Selasa, 09 Juni 2020

Moneter 1

Barusan subcribe channel youtube Pak Dahlan Iskan. Sebaran tulisan, tutur kata dan analisanya mengindikasikan dia bukanlah orang biasa. Wartawan senior yang punya pengalamam dan jaringan super luas di berbagai negara. 

Seorang pemikir tua dan tokoh pintar yang jujur memaparkan fakta dan tirai apa dibaliknya. Misalnya pertanyaan 2 pilihan, cetak uang ataukah berutang ? 

"Saya tidak memilih keduanya atau memilih keduanya dalam skala kecil. Lebih baik hidup menderita dan bekerja keras sehingga jika mencetak uang atau berutang hanya butuh sedikit. Cetak uang akan berisiko inflasi," jawabnya. 

Andaikan saja beliau atau orang-orang seperti dia memahami solusi Ideologi Islam terkait sistem moneter maka akan terjawab "cetak uang logam emas dan perak tanpa berutang." 

Negara Israel yang mayoritas yahudi dan zionis tahu hal ini sampai berani memulainya. Baru-baru ini Bank Sentral Israel mengeluarkan mata uang new shekkel terbuat dari emas. 

Nilai nominal 10 shekkel setara dengan 4 dinar emas atau 16,96 gram emas 22 karat. 

Kapankah negeri-negeri Islam atau negeri lainnya menyatukan kembali dan bertransaksi dengan mata uang dinar dan dirham yang terbukti anti inflasi ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar