Selasa, 30 Juli 2019

Pesugihan

Doi sdh 9 tahun kerja sebagai driver bandara. Bolak-balik bandara-kota. Berlogat jawa dg kampung halaman di Kediri, kota terkenal dg sebutan kampung Inggris.

"Benarkah disana banyak ilmu hitam?" Ane teringat dg laporan 2 kasus dugaan serangan makhluk astral pada 2 pelajar pendatang, 1 meninggal tak wajar. "Di Jawa, masih banyak praktik pesugihan. Untuk cepat kaya, biasa pelihara tuyul meskipun mesti ada tumbalnya." "Hewan?" "Bisa manusia, biasanya anak kandung." "Dibunuh?" "Tidak. Mati karena sakit."

Loader

Suatu sore, seorang bapak paruh baya datang ke klinik untuk urus surat sakit. Doi kerja sebagai loader. What? Loader? Bukankah di kota ini tak ada perkebunan kelapa sawit seperti di Papua Barat? Tempat ane 8 bln.

"Loader bagasi penumpang pesawat," jelasnya. "Kenapa barang bawaan client seringkali cacat?" "Tergantung oknum teman2. Kami jg seringkali terpaksa tergesa2 karena batasan waktu hanya 15 menit setiap penerbangan baik penumpangnya banyak maupun sedikit." Bukti sekali lagi bahwa aturan (sistem) seringkali dominan "memaksa" orang untuk berbuat kesalahn, bukan semata2 hanya kesalahan oknum.

Minggu, 07 Juli 2019

Undangan Presiden

Siang ini mendapat undangn dr Presiden versi KPU. Santap siang bsama byk org. Ane duduk sekitar 5 m di depanx yg sdg berpidato singkat. Tak jelas apa isix. Sesaat kmdn, undangan penting datang, Presiden versi rakyat dg seorang teman. Tdk menyapa sama sekali dan langsung mengambil makanan prasmanan. Presiden I segera dtg menghampiri disebelah kiri belakang tp terhalang org disebelah. Lalu berpindah ke kanan belakang tp kembali orang itu menghalangix. Akhirx 7an kesampaian jua. Beliau menyodorkn tangan hendak bjabatan tangan tp Presiden II tak menyambut. Ada sesuatu yg beliau sampaikn kpdx. Tiba2 ane terbangun. "Akh, mimpi rupanya. Jam brp skrg?" Hampir jam 3 blm masuk ashar, alhamdulillah.

Sabtu, 06 Juli 2019

Titipan Bayi

Kaget setelah menerima WA ada bayi baru lahir di rumah. Dititip oleh temannya teman kemenakan is-3. Keduanya tdk akrab, sdh lama tak komunikasi namun tiba2 kemarin melakukan kontak dan membawa seorang bayi botak pakai grab. Bersama 2 pasang baju dan celana, susu dan botolnya. Pesannya anaknya dititip dan minta tolong dijagakan dan akan segera kembali setelah keperluannya selesai. Namun hampir 24 jam, ibunya yg kuliah di universitas swasta belum datang. Tangisan bayi yg sdh lebih 5 tahun tak terdengar di rumah. Setiap ditanya, "cita2 punya anak berapa?" "100 orang," jawab ane spontan dg wajah datar.

Uang Pelicin

"Kenapa perlu uang pelicin?" "Keimanan rendah, aturan administrasi yg rumit, kebiasaan dan kebutuhan. Sekitar 90% pegawai negeri berutang di bank untuk keperluan nikah, bangun rumah, cicilan kendaraan, biaya pendidikan & gaya hidup sehingga mereka butuh uang tambahan. Negara saja punya banyak utang sehingga menjadi contoh yg dianggap wajar oleh rakyat," ungkap perawat juragan kos. Berdua diskusi santai di pinggir jalan depan rumah barunya yg sdh selesai 50%. Rencana akan dikontrak sebagai kantor BPJS. "Sy berprinsip, waktu adalah uang, menjaga ketat kepercayaan, tumbuh bersama mitra bisnis dan menunda kesenangan," tambahnya lagi.

Jumat, 05 Juli 2019

Aktifis Lingkungan

Pasca makan malam di warung andalang, ane mengikuti diskusi 2 org ttg kasus banjir karena pertambangan dan perkebunan kelapa sawit. Org I aktifis lingkungan, pernah ditahan karena vokal menolak tambang tahun 2013. Pelapornya, mertuanya sendiri yg merasa dirugikan milyaran rupiah karena tanahnya batal dibeli pengusaha tambang. "Sy banyak dimusuhi warga dan para pejabat. Biasanya pendemo masuk angin" katanya. Temannya, kepala desa akhirnya s7 tambang setelah diberikan 40 juta. "Banjir sekarang karena pendangkalan sungai. Sawah sy ikut tenggelam. Tetangga sy hampir gila karena stres padi matangnya tiba2 hilang". "Barulah sekarang masyarakat merasakan akibatnya," tambah org II, seorang guru.

Luberan Banjir

Sejak semalam doi tiba setelah berminggu2 di lokasi bencana banjir sebagai tim medis. "Benarkah penyebabnya tambang dan kelapa sawit?"

"Volume air sgt besar di hulu sedangkan di hilir sebagai lokasi tambang. Kelapa sawit letaknya lebih diatas. Air meluber dari hilir yg banyak dihuni oleh warga yg pernah direlokasi setelah banjir besar sebelumnya tahun 2013" "Knp korban jiwa tak ada?" "Warga sdh antisipasi sejak banjir pertama seminggu sebelumnya. Banjir kedua hanya hitungan menit cepat naik diatas kepala." Ane batal sebagai relawan medis karena sedang bertugas di RS