Selasa, 31 Desember 2019
Mobil Kopling 5
Minggu, 29 Desember 2019
Tim 4
Potong Bebek Angsa 3
Potong Bebek Angsa 2
Jumat, 27 Desember 2019
Galau 4
Galau 3
Kamis, 26 Desember 2019
Galau 2
Rabu, 25 Desember 2019
Galau 1
Senin, 23 Desember 2019
Ratu Hebring 1
Sabtu, 21 Desember 2019
Ekonomi 1
Jumat, 20 Desember 2019
Mobil Kopling 4
Kamis, 19 Desember 2019
Tim 3
Tim 2
Tim 1
Jumat, 13 Desember 2019
Dingdong 1
Haru 1
Kamis, 12 Desember 2019
Mendadak Bicara 6
Mendadak Bicara 5
Rabu, 11 Desember 2019
Mendadak Bicara 4
Mendadak Bicara 3
Mendadak Bicara 2
The Dark Side 4
Mendadak Bicara 1
Senin, 09 Desember 2019
Potong Bebek Angsa 1
Suami Andalang 7
Suami Andalang 6
Minggu, 08 Desember 2019
Suami Andalang 5
Suami Andalang 4
Suami Andalang 3
Suami Andalang 2
Jumat, 06 Desember 2019
Entah Apa yg Merasuki
Entah apa yg merasuki Si Jablay, guys. Siang itu menjelang masuk sholat jum'at, tiba-tiba saja maskernya hilang. Sudah dicari di kamar jaga dokter, tak ketemu. Di cari ke bangsal "13", tempat terakhir bersama Jeng Gosip & perawat bangsal, tak ada.
"Aneh, 2 masker hilang berurutan," gumam Si Jablay. Harus cari penggatinya ke IGD. "Habis," kata 2 Perawat IGD. "Masker ini milik siapa?" "Saya," kata perawat. Coba cari ke apotik, disana berpapasan dg Dokter Andalang berdiri di depan pintu.
"Cari apa?" Belum sempat jawab, buru-buru Si Jablay bertanya kepada Apoteker Andalang, "Ada masker?" "Ada". "Masker milik saya hilang" "Bukankah itu di leher?" tanya Dokter Andalang.
Si Jablay meraba lehernya, tangan menyentuh tali masker, "Ia benar ada. Setengah mati mencari, rupanya masker bersembunyi dalam leher baju," kata hati. Demi pencitraan, tak mau disebut pikun, Si Jablay berspekulasi, "Tolong masker tak bertali ya!" "Ini," kata apoteker. "Terima kasih banyak".
Tiba di rumah dinas, Si Jablay mengeluarkan masker yg ngumpet dibalik leher. Rupanya ada 2 masker yg saling menumpuk.