Jumat, 28 Februari 2020

Kapal Besi 6

Dalam pesawat Lion Air, duduk bersebelahan dengan seorang lelaki muda beserta isteri. Doi tertarik dengan tayangan video WAG. 

"Apa itu?" 

"Sepertinya kejadian di India" 

Tampak belasan wanita bercadar di tanah lapang berdiri tegak sambil membawa perkakas pertahanan diri seadanya. Mereka dikepung ratusan orang. 

Suasana sangat tegang dan mencekam, pembuat video bagian dari mereka yang terus-menerus membaca do'a dalam bahasa Hindi sambil menyebut nama Allah SWT. Entahlah bagaimana nasib mereka, video selesai. 

"Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali asing seperti sedia kala," komentarnya sambil melafalkan teks arabnya. 

Dari Abu Hurairah ra, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ

Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing. Sungguh beruntungnlah orang yang asing” (HR. Muslim no. 145).

"Islam beserta ajarannya dianggap asing oleh masyarakat hingga memusuhinya," lanjutnya. 

Diskusi berlanjut cukup panjang dalam berbagai tema. Saya amat terkesan dengan banyak hafalan dalilnya dan keterbukaan pemikirannya.

Rabu, 26 Februari 2020

Bisnis 1

Tak terasa 2 tahun tlah berlalu bersama 1 keluarga Pemetik Harpa, pebisnis kuliner asal Kota K di sebuah kedai coffeeshop Kota M.

Alhamdulillah, badai rumah tangga sudah berlalu dan kembali normal seperti sedia kala.

Sesuai planning, memindahkan warung makan ke lokasi baru.

"Tema tetap tentang suasana alam. Bedanya, sekarang tema sungai, sebelumnya tambak pantai," jelasnya.

"Item menu?"

"Ada penambahan terutama sayur. Juga penyajian makanan pakai cara prasmanan karena pelanggan kebanyakan orang kantoran yang serba instan," analisanya.

"Pesaing?"

"Ada 1 warung padang dan 1 penjual coto," jawabnya.

Mengikuti saran, pengelolaan teknis dikembalikan kepada isteri sedangkan pengelolaan strategis tetap ditangannya.

Doi juga dipercayakan sekarang sebagai bendahara sebuah yayasan pengelola cabang Sekolah Islam Terpadu di kotanya.

Selasa, 25 Februari 2020

Pencuri Hati 6

Wow, hadiri perjamuan makan siang sederhana, sepasang pengantin baru, kakek nenek yang sudah beranak cucu. Jodoh memang tak akan kemana. 

Setelah puluhan tahun hidup menjanda, ketemuan dengan Pak Haji, seorang duda bangkok. Pak haji bekerja memasangkan atap rumah barunya di pedalaman Kota M. 

Keputusan strategis pembawa keberkahan. Pindah dari Kota K yang amat berjauhan, seringkali berjumpa di "rumah cinta", kirim-kiriman buah-buahan lalu jatuh hati. Eeeaa ! 

Alhamdulillah, 1 Jablay kembali musnah! "Keduanya muka jodoh. Tawwa, pengantin baru." Khalayak pun berteriak riang gembira. 

Ada juga oleh-oleh camilan buah almond dari Korea Selatan. Dibawa langsung oleh Si Princess, seorang bisniswoman yang mulay sukses.

Minggu, 23 Februari 2020

Haru 4

Kubiarkan air matanya jatuh ke pangkuan bumi.
Terlihatlah mata putih berubah warna kemerahan.
Lubang hidung terasa basah oleh air kepiluan.
Redam kesedihan akan cerita masa lalu.

Sejak kecil ditinggal pergi Sang Ayah.
Ayah kandung tlah menyisakan buah hati.
Tanpa kenal lebih dalam rasa pelukan.
Ciuman mesra kumis lelaki tangguh pertama kali.

Ibunyalah, wanita tegar bagaikan batu karang.
Berdiri kokoh menerjang terpaan kelamnya hidup, sendirian.
Bertahun-tahun lamanya, masa penantian panjang itu.
Hingga besarlah Bunga Sakura nan cantik jelita.

Bertumbuh pada alam liar, menembus batas idealisme.
Karakternya keras membara, mengikuti kemauan zaman.
Melunak oleh indahnya alunan suara Pemetik Harpa.
Pedoman hidup manusia hingga akhir masa.

Tak terasa, air mata membasahi pipi.
Mengenangkan kepergian orang-orang tercinta.
Peletak batu pertama pondasi bangunan kehidupan.
Mulialah dengan kemenangan ataulah mati syahid.

Sabtu, 22 Februari 2020

Pencuri Hati 5

Setelah bertahun-tahun lamanya, senang rasanya bertemu kembali dengan khatib jum'at hari ini, seorang guru agama senior di sekolah kejuruan kimia Kota M. 

"Mantap isi khutbahnya, Tadz," sambil beri 1 jempol. 

Tentang wabah virus Corona di Negeri C, sebagai hukuman Allah SWT kepada kaum pembangkang dan para pelaku kedzaliman sebagaimana tertulis dalam al Qur'an. 

Dzalim ada 3 jenis yaitu dzalim kepada dirinya sendiri (seperti hukuman yang menimpa kaum Nabi Luth AS), dzalim kepada orang lain (sebagaimana mengenai kaum Nabi Syuaib AS) dan dzalim kepada Allah SWT (contohnya saat ini dimana banyak muslim tak mau lagi menyembah Allah SWT). 

"Jika kita melakukan survey orang-orang di jalan raya, sekitar 80% diantaranya mengaku muslim tapi tidak pergi sholat jum'at," klaimnya diatas mimbar.

Rabu, 19 Februari 2020

Kapal Besi 5

"Insya Allah 2 bulan lagi, saya mau ke Turkey," ujar Bunga Sakura diluar dugaan. 

"What? Keperluan apa?" 

"Ikut seminar internasional"

Rencana berisiko dan berbau nekat. Disaat virus corona sedang mengancam penerbangan kapal besi internasional. 

Setelah kepulangan dari Jepang, membuat "suasana lutut" agak sedikit bergoyang. 

Undangan Menteri Besar J untuk makan durian bulan ini di Negeri M terancam batal karena dua alasan yang sama. 

Meskipun perjalanan tak sampai 24 jam namun kepergian seorang wanita diluar negeri tetaplah mesti ditemani mahram atau suaminya untuk memastikan keamanan dan tempat tinggalnya aman dan syar'i. 

Adapun calon suami belum boleh mendampingi perjalanan seorang wanita baik didalam maupun diluar negeri.

Kamis, 13 Februari 2020

Pembanding 3

"Bagaimana Anda menanggapi perbedaan semangat kerja antara masyarakat Jepang dengan Indonesia? Saya melihat dengan mata kepala sendiri keduanya sangatlah berbeda. Jepang sebagai negara maju memiliki warga dominan 'gila kerja'. Indonesia? Negara maju dari belakang dengan masyarakat dominan terlalu santuy. Bisa dibayangkan bagaimana waktu kerja disini diisi dengan bermain domino. Kemana arah dan semangat kerja versi Islam?" 

"Memang benar, karakter masyarakat Jepang dan negara-negara kapitalisme lainnya akan seperti itu karena mereka dipaksa mengejar penghasilan setinggi-tingginya karena beban hidup yang sangat tinggi. Efek sampingnya, hidup tak bahagia dan mengalami stres tingkat tinggi. Islam menganggap bekerja adalah ibadah sehingga memiliki tujuan jelas baik di dunia dan akhirat," jawab Pemetik Harpa dengan santuynya.

Rabu, 12 Februari 2020

Pembanding 2

"Negara wajib menjamin tersedianya alat pemuas kebutuhan, baik kebutuhan primer, sekunder & tersier. Alat pemuas kebutuhan primer (sandang, pangan dan papan) wajib terdistribusi dan dimiliki oleh setiap individu warga negara, orang per orang. Alat pemuas kebutuhan sekunder dan tersier juga wajib dijamin persediaannya melalui mekanisme pasar dan boleh dimiliki oleh warga yang mampu memperolehnya sesuai keinginan. Jika keduanya (kebutuhan sekunder & tersier) tak tersedia berarti penguasanya gagal membuat negara menjadi sejahtera," kata Pemetik Harpa. 

Saya teringat dengan perbincangan 2 narasumber Smart Financial Wisdom dengan tema Menjadi Kaya atau Sejahtera di Radio Smart FM bulan lalu di Kota M. 

Mereka membedakan istilah orang kaya dan orang sejahtera. Katanya, orang kaya belum tentu sejahtera dan orang sejahtera tidak harus kaya. Lalu perbedaan kaya dan sejahtera apa ?

Orang kaya berkaitan dengan besaran nominal penghasilan sedangkan orang sejahtera berhubungan dengan kemampuan memenuhi kebutuhan hidup di masa kini dan masa depan.

Sepertinya istilah kaya dan sejahtera bisa dipakai untuk membedakan antara negara kaya dan negara sejahtera. 

Negara kaya belum tentu sejahtera sebagaimana terjadi pada sistem ekonomi kapitalisme dimana kekayaan menumpuk hanya pada segelintir orang karena bermasalah dari sisi distribusi kekayaan dengan Rasio Gini mendekati angka 1.

Sedangkan negara sejahtera tidak harus kaya karena tingkat distribusi kekayaan di masyarakat lebih merata dengan Rasio Gini mendekati angka 0 seperti pada penjelasan sistem ekonomi Islam.

Seteru 3

"Bagaimana tanggapan Anda tentang sengketa tambang di Desa RR Pulau W?" 

"Warga mempermasalahkan pengalihan lahan dari perkebunan jambu mete menjadi lahan pertambangan nikel," jawab Pemetik Harpa.

"Bagaimana jika lahan milik individu (private property) mengandung bahan tambang sebagai milik umum (public peoperty) dalam jumlah besar?" 

"Jika negara mengambil kebijakan untuk menambangnya maka lahan individu itu mesti dibebaskan dengan cara lahan atau lahan plus tanamannya dibeli dengan harga wajar" 

"Jika ada pemilik lahan menolak?" 

"Penting lakukan sosialisasi." 

Sebagai harta milik umum (public property), pengelolaan tambang tersebut tidak boleh diberikan kepada pihak swasta. 

Negara sebagai wakil rakyat wajib mengelola, mengontrak tenaga kerja termasuk tenaga ahli pertambangan. Lalu hasilnya 100 persen dikembalikan kepada rakyat.

Ekonomi 6

Tertulislah dalam Buku Sistem Ekonomi bahwa hakekat harta adalah milik Allah SWT lalu mengizinkan untuk manusia memiliki dan mengembangkannya sesuai syari'ah. 

Izin kepemilikan harta terbagi atas 3 jenis yaitu milik individu (private property), milik umum (public property) dan milik negara (state property). 

Pemerintah sebagai wakil rakyat diberikan kewajiban untuk mengelola harta milik umum (public property) dan hasilnya utuh 100% dikembalikan kepada rakyat. 

Harta milik umum (public property) tidak boleh diberikan kepada individu (swasta) baik secara gratis maupun barter. 

Sedangkan harta milik negara (state property) dan milik individu (private property) boleh diberikan kepada pihak lain atau orang tertentu. 

Harta milik umum (public property) dan negara (state property) masuk dalam kas negara (baitul mal). 

Belanja anggaran juga berdasarkan syari'ah. Harta milik umum (public property) dibelanjakan terutama untuk pembiayaan pelayanan primer publik seperti kesehatan, pendidikan dan keamanan.

"Bagaimana jika dana milik umum (public property) tidak mencukupi ?"

"Bisa diambil dari harta milik negara (state property)," jelas Pemetik Harpa.

"Jika dana milik negara (state property) juga kurang ?"

"Negara boleh memberlakukan pajak yang bersifat sementara dan hanya berlaku untuk warga laki-laki, dewasa, kaya dan muslim," tambah Pemetik Harpa.

"Dana dari mana untuk gaji PNS dan bangunan milik negara termasuk instalasi militer ?"

"Berasal dari dana milik negara (state property)," tutup Pemetik Harpa.


Selasa, 11 Februari 2020

Dingdong 2

Mantan pemilik Dingdong menceritakan kisah tragis sebuah keluarga pengusaha warung makan. 

"Setelah cekcok dengan isteri, nekat membangun cabang bisnis mengandalkan utang berbunga," ucap pengusaha berambut gondrong.

Belum usai masalah rumah tangga, dihadapkan pada masalah baru bagaimana membangun dari awal bisnis warung makan.

Bekerjasama dengan seorang haji pemilik lahan. Sesuai perjanjian, setiap transaksi akan diberikan kepadanya Rp 1000,- tanpa sewa lahan dan tempat.

Tanah kosong dipinggir jalan itu lalu dibangunkan warung baru dengan utang berbunga dari seorang ibu haji. "Bunga sekitar 40%," jelasnya.

Karena perencanaan kurang matang, sistem akad usaha yang tidak syar'i dan cenderung melarikan diri dari masalah maka hasil usaha baru itu tak sesuai harapan. 

Silih-bergantian tagihan utang berdatangan dari para pemilik modal yang tidak punya beban menanggung risiko kerugian, khas kerjasama konvensional yang tidak syar'i. 

Akibatnya, tambah stres memikirkan bagaimana membayar utang pokok plus bunga per bulan disaat pelanggan belum seberapa banyaknya. Kembali ambil langkah seribu, lari ke Negeri M.

Warisan utang dari Bu Haji dibebankan kepada Pak Haji karena bangunan berada diatas tanahnya. Pak Haji ikutan stres bagaimana bisa melanjutkan bisnis yang tidak dikuasainya itu. Risiko rugi dan rugi lagi.

Pemetik harpa pernah berkata bahwa pinjam-meminjam ribawi sudah biasa berjalan di tengah masyarakat demokratis. Mulai dari kalangan atas hingga kalangan bawah. Pengusaha besar maupun pengusaha kecil. Utang negara sampai utang rumah tangga. 

Sebuah turunan problematika sistem ekonomi kapitalisme yang sudah mendarah daging dan terlanjur menggurita. Bahkan menjadi asas untuk mengembangkan harta kekayaan.

Senin, 10 Februari 2020

Kapal Besi 4

Makin kemari, smakin penasaran mengikuti perkembangan wabah Virus Corona di Negeri C. Rupanya kian mengerikan efeknya. 

Kota terisolasi, keluar masuk kota menjadi terlarang. Ada penahanan warga yang hendak melarikan diri oleh aparat kepolisian. Juga pengusiran warga yang sempat meloloskan diri untuk tidak masuk ke kota lain oleh warga lokal hingga sebagian berkata," Masihkah negara ini adalah negara kami?"

Awalnya berpikiran positif, sesuai pengalaman, Pemerintah C bisa segera mengatasi problem "berulang" ini dengan mendirikan rumah sakit hanya dalam hitungan hari. 

Namun tayangan youtube memperlihatkan, warga antri mendaftar di rumah sakit hingga 8 jam. Rumah sakit penuh sesak sampai-sampai jika Anda terlanjur masuk ke dalam aliran antrian maka Anda hampir mustahil tak bisa lagi keluar dari sana.

Beberapa tayangan memperlihatkan proses cepat kematian pneumonia virus corona ini. Tiba-tiba tubuh kejang lalu mati merana. Mirip korban-korban kematian pada Film Death Note.

Mayat-mayat yang terbungkus selimut dibiarkan begitu saja sendirian di lorong-lorong rumah sakit bercampur dengan para pengunjung yang masih sehat. Ini berpotensi besar menjadi sumber penularan baru lainnya. Amat sadis, guys.

Penerbangan Kapal Besi juga dihentikan dari dan menuju Negeri C oleh banyak negara. Ini akan memukul keras industri dan perdagangan lokal, regional dan mungkin internasional.

Secara ilmiah, virus RNA tercipta mudah mengalami mutasi gen saat replikasi. Virus sebagaimana manusia, keduanya sebagai makhluk dari al Khalik yang Maha Pencipta dan Maha Pengatur. 

Wabah kutukankah karena dosa besar termasuk menindas muslim Uygur? 

Teringat kembali do'a kemarahan terucap lirih disetiap sholat masih dalam suasana umat Islam se-dunia berunjuk rasa membela saudara-saudaranya disana beberapa bulan sebelum terjadinya wabah. 

"Ya Allah Yang Maha Perkasa. Tunjukkanlah kekuasaan-Mu di negeri itu yang mampu menggetarkan pemerintahan komunis C." 

Sebuah pengharapan tulus diantara jutaan do'a korban muslim Uygur, puluhan juta keluarganya dan milyaran muslim se-dunia lainnya.

Alam dan Sang Pencipta alam tampaknya berespon memperlihatkan kemurkaan-Nya kali ini.

Minggu, 09 Februari 2020

Pencuri Hati 4

Beberapa Perawat IGD berkumpul membicarakan kasus larinya pasien umum di mantan rumah sakit Kota K. 

"Pernah seorang keluarga dari bapak kos melarikan diri dari rumah sakit beserta cairan infus di tengah malam. Tak mungkinlah dia dicari polisi karena belum bayar biaya pengobatan RS." 

"Salah satu cara keluar dari permasalahan biaya rumah sakit," komen Perawat I.

"Security rumah sakit bisa melacak sampai ke rumahnya," ujar Perawat II lalu bercerita pengalaman serupa saat bertugas jaga di RS.

"Solusinya bisa kerjasama dengan LSM atau lembaga amal untuk menanggung biaya rumah sakit," tambahnya.

"Dokter mau ikutan sebagai donatur?" tanya Perawat III.

"Tidak karena itu kewajiban negara. Kewajiban artinya jika tak diberikan negara maka hukumnya berdosa. Biaya pengobatàn yang dikelola rumah sakit sebagai lembaga pelayanan publik bersifat terus-menerus sehingga tanggungjawab mestinya berada pada negara dan bukan dialihkan kepada LSM, donatur maupun menggunakan metode iuran seperti asuransi."

Kamis, 06 Februari 2020

Haru 3

Sedikit gelisah ditunjuk sebagai pembaca do'a oleh ketua angkatan, seorang dokter gizi klinik andalang, pada acara Reuni Angkatan FKUH ke-25 di Hotel C Kota M, gelagat kecurigaan ini ditangkap oleh antena Bunga Sakura. 

Kebiasaan lama yang merantai berpotensi berulang kembali, yaitu ahli dalam melarikan diri dari kenyataan hidup.

"Ada apa?" tanyanya sambil bercermin merapikan kulit wajah.

"Takut menangis saat membaca do'a dihadapan hadirin." 

Trauma dengan pengalaman beberapa kali mengisi khutbah jum'at. Tiap kali sampai pada do'a di akhir khutbah, tak terasa air mata meleleh, hidung becek dan suara berubah menjadi serak-serak basah. Entah apa yang merasukiku, guys. 

Namun saya juga penasaran dengan berkali-kali mengalami mimpi seperti berada dalam suasana serupa beberapa tahun lalu. Pengalaman dejavu apalagi yang akan terjadi nantinya.

Di hari H, atas nama takdir Ilahi, dokter patologi kliniklah, seorang sastrawan yang terampil dalam jurnalistik level expert, akhirnya menggantikan karena saya sedikit telat setelah sholat dhuhur pasca menghadiri acara PIB FKUH di hotel dan waktu yang bersamaaan. 

"Sebuah pilihan yang amat tepat," gumam kata hati.

Politik 1

Suatu malam mengikuti Welcome Dinner dengan Dato' Menteri Besar (Gubernur) J Negeri M sebagai bandar besar di Hotel C Kota M. 

"Saya hanyalah manusia biasa yang diberikan amanah kekuasaan untuk memimpin 3,5 juta orang. Amalan rahasia saya adalah selalu bertaqwa kepada Allah SWT, gemar melakukan amalan sunnah dan selalu menyenangkan hati orang tua," Sang Dato' membuka diri. 

Doi menceritakan bagaimana kisahnya mendirikan 3 klinik, mencalonkan diri menjadi anggota dewan, ketua komisi lalu menjadi menteri besar alias gubernur. 

Dokter lulusan FKUH dan teman seangkatan ini pernah bertemu tanpa sengaja di Kota P pasca gempa bumi, tsunami dan likuefaksi tahun 2018 silam saat memberikan bantuan kemanusiaan.

Ada beberapa faktor eksternal yang tanpa sengaja mengangkat namanya hingga dikenal luas masyarakat di negara bagian. 

Beberapa prinsip hidupnya sebagai salah satu sumber inspirasi seperti :

1. Menganggap kejadian yang menimpa kita sebagai hal positif.
2. Berbuat baik kepada berbagai pihak termasuk para pejabat pemerintahan.
3. Selalu mengingatkan akan kekuasaan Allah SWT setiap kali bertemu dengan orang lain.
4. Biasakan diri bermusyawarah

Ayat al-Qur'an andalannya adalah QS. al Baqarah (2) : 152

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

fadzkuruunii adzkurkum wasykuruu lii walaa takfuruun

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

Tafsir Jalalain :

(Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku) yakni dengan salat, tasbih dan lain-lain (niscaya Aku ingat pula kepadamu). Ada yang mengatakan maksudnya niscaya Aku balas amalmu itu. Dalam sebuah hadis qudsi diketengahkan firman Allah, "Barang siapa yang mengingat-Ku dalam dirinya niscaya Aku akan ingat dia dalam diri-Ku dan barang siapa mengingat-Ku di hadapan khalayak ramai, maka Aku akan mengingatnya di hadapan khalayak yang lebih baik!" (Dan bersyukurlah kepada-Ku) atas nikmat-Ku dengan jalan taat kepada-Ku (dan janganlah kamu mengingkari-Ku) dengan jalan berbuat maksiat dan durhaka kepada-Ku.

Surat Kematian 6

"Cerebellum bagian ilmu saraf ya?" 

"Ya" 

"Benarkah tanda pasti kematian karena tak berfungsinya organ itu?" 

"Bukan otak kecil melainkan batang otak" 

"Maaf, maksud saya batang otak." 

Entahlah bagaimana lidah salah ucap saat itu. Informasi terkait tanda pasti kematian yaitu tak berfungsinya lagi batang otak pertamakali dibaca dari buku Hukum Syariah dalam Masalah Kloning, Transplantasi Organ dan Masalah Lainnya karya Syaikh Abdul Qadim Zallum.

Penjelasan ulama diatas sejalan dengan kesimpulan para ilmuwan kedokteran termasuk teman seangkatan saya ini.

"Brainstem terdiri atas medulla oblongata, pons dan mesencephalon. Penyebab tak berfungsinya batang otak karena adanya gangguan perfusi jaringan batang otak akibat aliran darah dari jantung terhenti." 

"Betulkah tanda kematian bukan karena henti jantung?" 

"Ya karena orang masih bisa hidup dengan jantung buatan" 

"Adakah sekarang batang otak buatan?" 

"Belum ada" 

Diskusi singkat terjadi dalam gedung Baruga Pettarani pada Temu Alumni FKUH bersama dokter andalang spesialis saraf dengan keahlian khusus neurologi intervensi.

Doi menjelaskan ringkas bagaimana cara melakukan neurologi intervensi pada pembuluh darah. Suatu ilmu baru yang saya dengar dan masih langka di negeri I.

Rabu, 05 Februari 2020

Ekonomi 5

Sebelum kajian buku Sistem Ekonomi, doi menginfokan bagaimana modus bank konvensional menjerat PNS slalu bergantung pada utang ribawi. 

"Misalnya pinjaman I uang 100 juta, pelunasan selama 5 tahun. 2 tahun pertama, mereka ditawari lagi pinjamaan II uang untuk 5 tahun berikutnya dengan imbalan 3 tahun sisa utang I hanya membayar utang pokok tanpa bunga. Begitu seterusnya," jelasnya dalam posisi duduk bersila.

"Kenapa mereka berani menambah utang ?" 

"Demi biaya hidup, bayar cicilan rumah atau kendaraan, kebutuhan sekolah atau kuliah keluarga, sebagian buat investasi, maka dana segar amatlah dibutuhkan. Hitung-hitungan akan lebih rugi jika tidak memperpanjang utang," tambahnya sambil memperbaiki kancing baju terbawah. Tampaklah perutnya semakin buncit seperti ibu hamil 9 bulan.

Selain itu, ada lagi pinjaman riba jenis lain seperti kredit usaha dan pinjaman lunak dengan bunga sangat kecil. 

"Jika orang mengabaikan keharaman riba meski bunganya sedikit maka akan mudah mengambilnya karena pengembalian utang pokok plus bunga dirasakan jauh lebih mudah." 

Tiba-tiba doi berteriak kesakitan. Ada serangga hitam yang masuk ke dalam sarung lalu menggigit kaki kanannya. "Dasar hewan ! Kamu jahat !" kata suara hati.

"Bagaimana dengan saran sebagian Perencana Keuangan milenial yang sangat tidak menganjurkan pinjam uang di lembaga pembiayaan padahal mereka tidak memahami lebih dalam tentang masalah riba ?"

"Jika pinjamannya kecil, mungkin belum terdeteksi bahayanya. Pinjaman milyaran sangat berisiko mengalami kredit macet dan sangat berbahaya buat pengembangan usaha karena risiko kerugian hanya ditanggung oleh pengusaha," tutup doi yang hobi memetik harpa itu.

Sejak beralih bisnis dari tailor & modiste ke kuliner, somatotif tubuhnya semakin mendekati endomorfik. Hal ini wajar, asupan energinya tak terbebani karena bisa makan gratis tak terbatas setiap hari.

Takutnya nanti, tubuh doi mirip Auguste Gusteau, koki restauran terkenal di kota Paris seperti gambaran dalam film animasi Ratatouille. Semoga tidak !






Selasa, 04 Februari 2020

Kapal Besi 3

Di baruga, Temu Alumni FKUH, duduk berdampingan dengan seorang teman andalang spesialis saraf. Pernah selama 1,5 tahun ke negeri I, terbang dengan kapal besi, untuk melanjutkan pendidikan.

"Bagaimana suasana negeri itu sekarang?" 

"Perdana menteri dan parpol penguasa lebih represif kepada agama lain selain hindu, terutama muslim. Masjid dan gereja bisa dibongkar lalu diganti kuil karena alasan dibawahnya ada peninggalan tempat suci mereka. Aturan yang hanya akan mengakui pendatang selain muslim dan mendapat protes penentangan itu, benar adanya. Saya pernah mengunjungi Kashmir yang terbelakang, sinyal hp saja tak ada. Saya juga menyempatkan diri sholat di masjid yang tak terurus lagi didekat Taj Mahal," jelasnya prihatin. 

Teringat kembali dengan seorang lelaki lusuh, jama'ah Masjid Nabawi Madinah saat ibadah umroh. Pemicu kesabaran, setelah mendesak dan meminta satu-satunya jaket pelindung dari cuaca dingin yang sangat dingin mencekam hingga menusuk sum-sum tulang di Bulan Januari tahun lalu. 

"Saya dari Kashmir," katanya setelah berkenalan singkat lalu segera beranjak ke luar masjid memakai jaket pemberian. Wajahnya lebih ceria daripada semula dan tampak tersenyum pahit. 

Membayangkan bagaimana nasib negerinya yang masih terjajah oleh rezim dengan aturan hidup buatan manusia penentang Ilahi.

Senin, 03 Februari 2020

Kapal Besi 2

Ketika berbaring santai di musholla sebuah kapal besi yang tengah menuju Pulau W, datanglah seorang Perawat Andalang bercelana puntung. 

Duduk bersila sambil bertanya tentang kasus wabah virus corona. "Inikah hukuman Tuhan karena penindasan kepada muslim Uygurs?" tanyanya sambil menarik celana lebih memanjang.

"Itu domain Allah SWT. Domain sebagai sesama muslim adalah melakukan pencegahan dan penghentian lebih lanjut dengan kekuatan politik dan militer. Mestinya, semua muslim berpikir pentingnya membuat lembaga persatuan lintas negara yang punya kewenangan luas seperti United Nations (UN) dan bukan sekelas Organisasi Konferensi Islam (OKI). Dalam kajian fiqih politik Islam, lembaga itu sebenarnya ada namun sekarang sudah tak ada." 

"Tak bisa lagi berharap banyak pada 
United Nations (UN) untuk membawa perdamaian dunia karena hanya dikendalikan negara-negara tertentu yang punya hak veto," nilainya lalu memperbaiki letak kakinya yang rasanya makin panjang karena kebiasaan bermain futsal.