Senin, 27 April 2020

Mrs. Corona 9

Pengalaman pertama memakai zoom, aplikasi booming di era corona. Work & meeting from home. Lumayan nyaman. Tak perlu keluar rumah hanya untuk ikutan rapat. 

Hasil kepoan mandiri, beberapa teman sejawat mengisi waktu luangnya menyalurkan hobby atau potensi terpendam yang tak nyambung dengan spesialisasi mereka. 

Ada beternak ayam, menanam toge, menjahit sendiri masker dll. Saya terus bekerja online dengan memperbanyak dan memperbaiki berbagai artikel kedokteran di klinikindonesia.com. 

Juga membuat berbagai kerajinan tangan dari pipa paralon. Ada 3 gantungan jemuran unik, penyangga meja TV, meja galon air, meja imut kipas angin. 

Rencana akan bikin lemari pakaian dan tempat sepatu yang jauh lebih rumit lagi susunannya. Jika dinikmati, sungguh mengasyikkan, guys !

Minggu, 26 April 2020

Mrs. Corona 8

Hari kedua bertemu. Kali ini di sebuah klinik yang cukup besar, milik seorang pengusaha lokal. 

Puluhan tahun lalu, saya disuguhi susu Milo. "Itu oleh-oleh dari Malaysia," katanya. Rasa dengan produk Indonesia jauh beda. 

Saat kunjungi Malaysia, Susu Milo menjadi buah tangan favorit. 

"Sebenarnya bahan baku susu itu dari Indonesia," jelas Prof. B, akademisi senior Universitas Kebangsaan Malaysia. 

Doi sudah biasa hidup mandiri tak tergantung asupan orang tua. Kuliah kedokteran sambil nyambi sebagai mentor di bimbingan belajar ternama Kota M. 

Aktif di bisnis dan dunia marketing. 

"Saya punya banyak kenalan," ucapnya dari balik masker. 

Teman sejawat mengenal kebaikannya, ringan tangan membantu orang lain. Hidup itu penuh risiko, termasuk bekerja di bandara udara. 

"12 nakes sudah positif corona di sana," ucapnya. 

Tak terasa saya menelan air ludah.

Jumat, 24 April 2020

Mrs. Corona 7

Posisi saat ini di Bandara Internasional SH. Hendak bertemu dengan Dokter Andalang yang piket. 

"Tak ada penerbangan," tulisnya. 

Benar saja, keadaan jauh lebih sepi. Hanya petugas bermasker yang mondar-mandir. Papan informasi elektrik menampilkan pengumuman pesawat dan tujuan terjadwal. 

Kemarin, penerbangan ke Kota K kembali saya batalkan untuk kedua kalinya setelah memastikan info diatas, efek dari kebijakan PSBB. 

Saya hanya bisa memantau keadaan di RS mll WAG. Sepertinya mereka masih kesulitan penyediaan APD standar, sebuah fenomena yang umum terjadi. 

Tanda adanya permasalahan sistemik pada negara pengekor dan negara demokrasi tipe "terjajah". Ekonomi dan politiknya tak independen. Anggaran negara menjadi jatuh misqueen.

Jumat, 03 April 2020

Mrs. Corona 6

Kesempatan terbaik bertanya bagaimana keadaan terbaru aktivitas Bandara Internasional SH di Kota M saat kedatangan pasien berprofesi security bandara dan pasien karyawan Maskapai LA. 

Isolasi mandiri sebagai efek logis Mrs. Corona menimbulkan kebutaan tentang suasana alam sekitar. 

"Jumlah penerbangan menurun drastis, dari 5-6 menjadi hanya 1. Ada ruangan chamber disinfektan dan tak ada ruangan isolasi khusus. Penerbangan dari Kota J masih ada sementara pemeriksaan penumpang pesawat di Kota S sangat ketat," karyawan I. 

"Maskapai kami mengalami penurunan dari 40 penerbangan setiap hari menjadi hanya 20. Pesawat AA dari luar negeri lebih duluan berhenti. Rute penerbangan ke Pulau P tak ada lagi," karyawan II. 

Efek ikutan pandemi, bisnis transportasi terpukul hebat. Tanda-tanda awal kegoncangan ekonomi kapitalis akan terjadi tak lama lagi. 

Krisis sosial oleh masyarakat demokratis yang sakit ikut menghantuimu, bila penatalaksanaan sistemik Mrs. Corona tidak tepat atau malah makin tertunda.