Senin, 25 November 2019

Jeng Menor 2

"Stop alkohol" sambil melirik wajahnya yg terlihat dibuat datar tanpa ekspresi. Sy curiga Jeng Menor ini biasa meminumnya. Doi kerja di perusahaan event organizer khusus pameran di berbagai mall. Kantornya berpusat di Jakarta. "Sy seringkali pulang larut malam, diatas pukul 12." Tak terasa Si Jablay menelan ludah. "Tolong Dok, buatkan Surat Keterangan Sakit dengan nama penyakit! Si Bos memintanya" "Wokey!" Sebelum pulang, doi kembali btanya "Apalagi yg harus sy lakukan?" "Jaga kesehatan, kebiasaan buruk & gaya hidup yang jahat." Bibirnya tersenyum lebar. Doi tampak paham apa yg dimaksudkan Si Jablay. Wanita kerja di tempat yg tak kondusif dg pergaulan bebas kebablasan maka hancurlah duniamu!

Jeng Menor 1

"Assalaamu alaikum" "Wa alaikum salam" Masuklah seorg wanita muda dg penampilan terlalu menor. Selain tak menutup aurat, berpakaian tak berlengan hingga tampaklah warna putih kulitnya. Paling aneh terlihat adalah bulu matanya. Sangat lentik & tebal, khas bulu mata palsu. Tiap kali kedua palpebranya berkedip, Si Jablay teringat pada trauma pengalaman masa kecil. Kelopak mata atas pernah terjepit karena salah posisi alat Eyelash Curler milik gadis klasik. Setelah melakukan anamnesis, Jeng Menor bertanya, "apa saja yg mesti saya hindari?" "Jauhi ini ... ini & ini. Stop rokok ..." Ups salah ngomong, sambil menutup mulut. "Anda kan perempuan, tak mungkin ..." "Sy perokok" selanya tersenyum tipis.

Penyakit Usia

Tiga empat hari lalu, Si Jablay sok serius mengikuti Simposium III PIT PDUI di Hotel C Makassar. Wawasan terbuka lebar terhadap peluang digitalisasi pelayanan kesehatan. Bbrp tampilan penelitian ttg aduan diagnosis antara si mesin pintar, artificial intelligence VS dokter ahli luar negeri. Ehh, busyet, doi menang banyak, guys ! Banjir darah SKP, salah satu alasan utama ribuan dokter mengikutinya, selain mndapat tambahan ilmu teknis dunia kedokteran dari Guru2 Unhas Andalang. Hampir 10 tahun berlalu, penyakit usia menyerang para pembicara. Terlihat jelas, usia tua tak seindah masa muda. Mata Si Jablay sungguh melihat perbedaannya. Seringkali sam1 lebih bisa menilai org lain drpd diri sendiri.

Inspirasi Perubahan Kecil

Disaat bantuan eksternal belum ada, Si Jablay berinisiatif memecahkan 3 problem tampilan baru klinikindonesia.com. Rupanya, tampilan versi offline tak selalu sama dg online. Ada beberapa script yg tak terbaca android. Pengetahuan bahasa program dasar berbasis web seperti HTML & PHP andalang kembali teruji. Seperti ukuran font bisa terpecahkn setelah menempelkannya dengan script PHP (bukan Pemberi Harapan Palsu ya, guys). Jenis website statis tak butuh penggunaan database MySQL yg rumit. Si Jablay menggantikannya dg sebuah script PHP hasil modifikasi sendiri yang ditautkan dengan kata kunci pilihan sehingga perubahan di banyak halaman web bisa terjadi hanya dg 1 perubahan kecil di script itu.

Polesan Penampilan

Bbrp hari ini sibuk melakukan desain ulang tampilan klinikindonesia.com yg lbh keren. Terpaksa dan akhirnya mulai terbiasa otak-atik file css demi penampilan si web versi desktop dan mobile. Si Jablay memilih usulan dari Jeng Obgyn Andalang terkait jenis font terbaik yg enak dbaca. Tantangan lbh berat adalah ukuran font versi mobile yg blm bisa diperbesar. Untuk itu, Si Jablay konsultasi dg temang sejawat andalang yg ahli dlm bahasa program berbasis web. Semoga problemi ini bisa terpecahkn secepatnya. Rintangan terberat & terlama nantinya ad mengubah ribuan file ke dalam model terbaru. Kecantikan & kegantengan butuh polesan serius demi keindahan & pencitraan meski harga pengorbanannya besar.

Jumat, 15 November 2019

Pengungsi Wamena II

"Disana byk org2 B?" "Ya" "Kerja di tambang?" "Tidak. Mrk org2 LSM asing bgerak dlm bdg pendidikan & sosial. Sebagian org2 OPM, mrk sekolahkn ke luar negeri lalu menjadi penggerak utama separatisme. Contohnya VK." Si Jablay teringat dg pkataan lama seorg muallaf di Kota M, kemenakan Uskup B tokoh utama separatisme Timor-Timur, bahwa penggerak lapangan ad org2 didikan lembaga intelijen A yg memanfaatkn sentimen keagamaan mll rumah ibadah & ratusan LSM asing. Tampaknya modus yg sama coba dimainkan di Papua. Seorg jenderal AS dlm suatu wawancara TV pernah berkata bahwa cara termudah mengalahkan suatu negara adalah menciptakan & memanfaatkan kelompok2 yg bertentangan. Skenario abadi kapitalisme.

Pengungsi Wamena I

Tak disangka, Si Jablay btemu pasien pengungsi dr Wamena. Suaminya berasal dari Padang. Sejak 2003 membangun usaha kios rumahan. "Sejak kapan kekerasan terjadi?" "Sebelumx relatif aman, hanya bbrp insiden penikaman. Bbrp thn lalu ada kasus pembunuhn ibu hamil yg dibelah perutx. 5 tahun terakhir pihak OPM semakin sering melakukan teror. Banyak aparat mjadi korban. Puncaknya baru2 ini." "Brp korban meninggal?" "40. Ada sekeluarga mati, org Enrekang, terpanggang kecuali 1 anakx karena pergi sekolah. Ada 1 wanita penjual coto makassar yg disekap, diperk... lalu dibunuh" Lokasi kejadian 1 km dr rumahnya. "Byk pengungsi?" "Ya. Kecuali org2 B aktivis LSM tak ada yg mengungsi," ungkapx keheranan.

Kamis, 14 November 2019

Celah Timor

Suami-isteri berstatus pasien. Di mata Si Jablay, sang is3 yg berkerudung itu lbh menarik perhatian. "Nama lengkap?" "... Da Silva" "Seperti nama Timor Leste?" "Ya benar, sy berasal dari sana" Berkulit lebih gelap, wajah & hidung mancung khas Arab. "Knp seperti org Arab?" "Keluarga sy keturunan Arab Yaman" "Muallaf?" "Sy tak mau disebut muallaf karena nenek moyang saya muslim. Mungkin karena tertarik wajah ganteng org portugis shg masuk agama mrk. Sy masuk Islam kembali ketika menikah. "Disana ada Kampung Arab?" "Ya" "Aman?" "Ya. Kondisi Timor Leste lbh baik skrg stlh pakai dolar AS" "Bukan dolar Australia?" "Bukan. Ada ketidaksukaan politis karena penguasaan lembah..." "Celah Timor?" "Ya".

Rabu, 13 November 2019

Yakuza IV

Sejahat-jahatnya Yakuza, mereka manusia biasa yg punya sisi kemanusiaan. Butuh kasih & belaian sayang seperti Si Jablay. Sebelum tercipta rencana ke Jepang, jauh sebelumx, Si Jablay sdh banyak membaca ttg Jepang termasuk tayangan film dokumenter khusus membahas Yakuza. Salah satu misi utama Si Jablay ke Jepang ad memastikan keamanan Jeng Gosip. "Bgmn ancaman Yakuza?" "Sy belum pernah bermasalah dg mrk. Selama Anda tak mengganggu, merekapun tak akan mengusik," jelas seorang sensei rasa lokal di Pulau W. Sebagian kecil diantara mrk kembali menemukan arti kehidupan lalu masuk Islam. "Sy seringkali bertemu & diskusi dg muallaf mantan bos Yakuza selama di Jepang," terang Spesialis Kulit Andalang.

Yakuza III

Barulah ketahuan, membicarakn Yakuza sgt tabu di Jepang. Menyebut nama saja, Jeng Tsunami tak berani. Meskipun Jepang terkenal paling aman & penduduknya paling sopan di dunia tetapi buat pendatang, hati-hati, jangan terlalu lebay. Si Jablay menanyakan ini dlm mobil pribadi Mahasiswa post doktoral suatu waktu. "Nanti sy antar lewati rumah petinggi Yakuza". Setelah berwisata di Pantai Aoshima Jepang, Si Mahasiswa menunjuk, "Itu rumahnya!" Mata Si Jablay cepat melakukn scanning bangunan yg luas itu. Terlihat lbh mewah drpd rumah kebanyakan. "Bisnis apa mrk?" Bibir mahasiswa itu tersenyum penuh arti lalu berkata, "tidak tahu". Dia menghindari pembahasan lbh dalam terkait pertanyaan rahasia umum.

Yakuza II

Malam itu, kami menunggu di halte bis setelah berkeliling kota Miyazaki. Barang belanjaan terbungkus kantong hitam diletakkan dekat t4 duduk. Si Jablay mendekati Jeng Tsunami & Jeng Gosip yg asyik berselfie ria. "Sepertinya kita diawasi!" bisik Jeng Tsunami. "Oleh siapa?" "Nanti sy beritahu" "Bagaimana ciri2nya?" "Biasanya org tua menyamar sebagai sopir taxi. Itu di depan seberang jalan" Mata Si Jablay melirik waspada ke kanan, benar tampaklah sosok itu di kejauhan. Mungkinkah isi tas menarik perhatian sehingga dikira berisi bom? "Mrk bs eksekusi di t4," teror Jeng Tsunami. Hampir stgh jam kemudian dlm bis, Jeng Gosip menyodorkan secarik kertas. Si Jablay membuka perlahan, tertulis 'YAKUZA".

Yakuza I

Doi pernah belajar di Jepang selama 2,5 tahun. "Ada yang mengatakan banyak mata2 disana, baik dari aparat negara maupun Yakuza, kenapa?" "Mrk trauma dengan teror sekte keagamaan seperti Aum Shinrikyo" Kabar dr mahasiswa Indonesia post doktoral Universitas Miyazaki mengatakan bahwa Yakuza jg telah dilarang pemerintah Jepang. "Ada seorang mantan petinggi Yakuza bersahabat dg sy. Dia muallaf beristerikan org Enrekang. Baru2 ini datang ke Kota K beserta tim bisnis. Seringkali berceramah disini," terang spesialis kulit andalang. Foto bareng di depan RS. K diperlihatkan kpd Si Jablay. "Yakuza muallaf yg menjadi imam sholat & seringkali tampil di Youtube itukah?" "Bukan. Itu hanya level anak buah".

Dokter Sederhana

Alhamdulillah, nevus Si Jablay berhasil diangkat spesialis kulit andalang. "Ada 4 jahitan. Sengaja daerah operasi diperluas tuk cegah relaps. Hanya mengenai dermis & blm mencapai subkutan." Doi berasal dari keluarga dokter yg cukup berpengaruh di Unhas. Si Jablay teringat dg senior WAG, spesialis bedah, terkenal hidup sederhana "Bgmn kabar beliau? Sy blm kenal" Pasca sholat dhuhur, doi berkata, "Itu yg di mimbar" "What?" Si Jablay segera mendekati masjid & melihat dari balik kaca. "Itukan org yg tadi, bpakaian miskin, sangat PD berdiri & ceramah di depan banyak org berpenampilan rapi & perlente?" Tiba2 dia melihat Si Jablay yg tertunduk malu, menghindari btatapan mata lalu berpaling darinya.

Senin, 11 November 2019

Dukun Andalang

Si Jablay amat, amat, amat merasa heran, bagaimana mungkin bumil ini kekeh bertahan tak mau dirujuk & ngotot pulang ke rumah? Risiko perdarahan hebat & infeksi teramatlah besar. Belasan org tlah dikerahkan tuk membujuk, mulai dari Ratu Hebring hingga bbrp org lelaki Raja Gombal. Tetap tak luluh hatinya. Anggota dewan dari dapil jg sdh memberikan janji bantuan dana yg tak ditanggung BPJS. "Tahukah ibu, kematian, risiko terburuk?" ancam Si Jablay. "Tdk mengapa," sambutnya mantap. Setelah diselidiki, dia lbh percaya bisikan makhluk astral untuk jangan operasi, tolak rujukan, lahirkan saja di rumah. Jg komentar2 "miring" dari dukun andalang dlm bahasa daerah setiap kali dia diberikan penjelasan.

Minggu, 10 November 2019

Miras & Pikiran

Banyak tatto di tubuhnya. Ada bekas luka dg gambaran seperti Pulau2 Jepang memanjang dari atas ke bawah di sekitar leher. Dialah pelaksana proyek AL di Kab. KK, sbh posisi strategis di usia muda. Konsultasi suatu penyakit yg py hubungn dg kebiasaan minum miras di masa lalu. "Dahulu sy ketergantungan miras" "Maka hentikanlah!" "Sy jg stres karena kebanyakan berpikir" "Berpikir sgt penting. Inilah yg membedakan manusia dg hewan. Ada pemikiran yg mesti diabaikan. Adapula pemikiran yg harus ada untuk memecahkan berbagai permasalahan hidup" dia menyimak. Perlahan Si Jablay mengecilkan volume Lagu Kemarin by Seventeen. "Apalagi Anda yg mengaku muslim, sedikit sj miras tetap tdk dibolehkan diminum"

Sabtu, 09 November 2019

Kecundang

Berambut potongan cepak model tentara. Tegas namun berhati lembut bagaikan puteri salju. Security di perusahaan tambang nikel Pulau W dg gaji IDR 3,1 jt. "Selain demo makan, masihkah ada demonstrasi di sana?" "Ada seperti demo damai bentangkan spanduk penolakan tambang di depan dermaga" "Brp gaji paramedis?" "4 jutaan," celetuk perawat CPNS. "Mengecundangi besaran gaji kalian, kontrak & CPNS? Knp tak action?" tanya Si Jablay kpd perawat kontrak. "Disyukuri sj gaji skrg. Takut risiko penolakn tambang, nyawa sbagai jaminan". Sebuah pertaruhan demokratis antara kepentingan pemilik lahan yg kaya mendadak, karyawan yg butuh makan, pemilik modal yg serakah & pejabat negara yg kepengen tetap eksis.

Kamis, 07 November 2019

Mengais Sisa Rezeki

B'jenggot panjang & dicacing rapi, kumis tercukur tipis. Hidung mancung berkulit gelap. Berasal dari pedalaman Pulau W. 2 bln lalu terakhir kerja di T Papua sebagai penambang mandiri emas. Mengais rezeki dari sisa2 penambangan PT. F. Hasilnya mencapai 10 gr (IDR 5 jt) biji emas per hari. "Pendapatan PT F bgmn?" "Sgt besar. Kami peroleh hanya sisa dr 3 kali penyaringan mrk. Sisa emas jg biasa diambil dr endapan pipa saluran emas yg diganti tiap tahun, 10 gr per meter" "Siapa plg diuntungkan?" "25 negara pemegang saham" "Tp knp OPM malah memusuhi TNI/Polri?" "Mrk dipersenjatai negara asing terutama A." "Metode baku kapitalisme ad penjajahan dg strategi politik pecah belah," kata pemetik harpa.

Selasa, 05 November 2019

Problematika BPJS Kesehatan

"Terangkanlah apa yg tlah terjadi!" "Problematika berada pada macetx pembayaran, baik dr pusat, daerah, perusahaan mitra & kepesertaan mandiri. Bengkakx pengeluaran terutama klaim RS. Sehingga terjadi defisit anggaran BPJS Kesehatan IDR 32 T." "Itu terkait pendanaan, adakah masalah lain?" Data penduduk miskin tdk akurat. Mestinya pembaharuan data setiap 3 bln tp di lapangan sulit terwujud" "Bgmn mnrt Anda jika semua defisit anggaran itu dbayar negara? Bgmn bila 3 jenis kepesertaan disatukan saja menjadi hanya penerima bantuan baik kaya maupun miskin?" "Sy senang tapi ..." Jeng BPJS kembali menjelaskan panjang kali lebar seakan-akan melupakan radang tenggorokan yg barusan diperiksa Si Jablay.

Minggu, 03 November 2019

Mantan Pemabuk

Doi mantan peminum miras & perokok. Org2 proyek teman gaulnya kini. "Jika mrk mabuk, sy tak mau ikut2an mabuk" Dahulu saat masih bsekolah di kampung, miras 4 liter sdh biasa diteguk dlm sekali pertemuan bersama teman geng. Badan terasa melayang2 & terkencing2. "Apa yg ada dlm pikiranmu?" "Enjoy" "Ucapan apa terlontar jika ada pihak yg melarang?" "Ini urusanku, kerjakan saja masalahmu!" "Apa alasan utama Anda berhenti?" "Sy berpikir tak ada gunanya lagi, hanya menghabiskan uang lalu pindah meninggalkan teman lama ke kota lain, menyibukkan diri kuliah, bisnis & ikut club motor" Si Jablay dg santuy pernah menegurnya saat kembali merokok, "Kamu bikin bau rokok tete' isterimu" dia tersenyum malu.