Selasa, 30 Juni 2020

Dingdong 6

Tiba-tiba ada panggilan dari pak sekda untuk segera meluncur ke rujab bupati. Rombongan tamu dari Kota K, dandim dan isteri masih ada. 

Juga ada tamu baru, danramil dan isteri. Pejabat teras daerah lengkap hadir seperti pak bupati dan isteri, wakil bupati, sekda, de-el-el. Sempat bersalaman dengan tiga wartawan lokal yang saya kenal baik.

Isteri danramil rupanya mendapat musibah terjatuh dari ketinggian sekitar setengah meter saat berfoto ria di Pantai K. 

Ada empat luka lecet dan gores yang sudah diperban. Terluka karena terbentur batu karang yang jahat. Alhamdulillah hanya luka ringan namun cukup perih.

Saya datang langsung diajak oleh ibu dandim untuk makan siang. Kemudian bantu menggantikan perban bersama dokter dan perawat andalanG PKM L. 

Alhamdulillah keadaannya sudah baik. Gosip bercerita kasus ini tidak murni medis. 

"Konon di pulau ini, ada kerajaan gaib," kata bapak reserse berambut gondrong.

"Itulah sebabnya pulau ini dianggap keramat," kata dokter andalanG. Dia lebih dahulu bertugas disini.

Dalam ruang tamu rujab, di depan ibu bupati dan beberapa ibu pejabat lainnya, ibu danramil berkata, "saya biasa diberikan mimpi yang terbukti kemudian." Beliau lalu menceritakan sebuah kisah hidup.

Saya teringat, tiga tahun lalu, pernah mimpi aneh seperti benar-benar nyata di malam pertama masa penugasan. 

Ada tarikan awan hitam. Gigi dan kepala terasa akan tercabut ke atas. Saya lawan dengan bacaan ayat-ayat suci. Gagal lalu awan itu berusaha masuk ke dalam tubuh hingga saya terbangun.

Udara sangat dingin mencekam hingga menusuk tulang. Anehnya, perasaan itu tak ada didalam diri seorang bapak peserta jamaah sholat subuh.

"Mungkin penyesuaian cuaca," jawabnya enteng.

Sorenya, saya mulai demam selama dua hari. Alhamdulillah sembuh setelah minum obat antipiretik dan antihistamin.

Suatu hari, saya ditelepon teman perawat. Pernah bersama di perkebunan kelapa sawit Propinsi PB. Dia sekarang kerja di lokasi pertambangan Propinsi ST.

"Teman saya gila dan mati tak lama setelah mengunjungi pulau itu," ujarnya saat tahu saya bekerja di pulau yang terkenal luas dengan kemistikannya.


Minggu, 28 Juni 2020

Ning Nong 1

Karakter seseorang juga bisa diukur dari keadaan 6 kawan dekat. Bernasib baikkah atau burukkah sahabat-sahabatnya itu? 

Selalunya, daya magnet kehidupan terpancar dari pihak dominan yang mampu menarik kebiasaan kisaran manusia. 

"Tetangga saya sering pinjam kendaraan. Namun mulai berkurang setelah platnya ditukar dari merah menjadi hitam. Bensin tidak diisi full agar mereka tak pergi lebih jauh," kata orang andalanG. 

"Bensin mereka ganti?" 

"Ya" 

"Mereka gunakan untuk apa kendaraan dinas itu?" 

"Biasanya untuk pacaran," jawabnya.

"What?"

"Pernah malah ada yang sampai bermalam dengan kekasihnya. Rupanya, mereka bangga pakai plat merah agar terlihat seperti orang kantoran," jelasnya tersenyum. 

"Itu jurus menipu lawan. Sakira kendaraan itu digunakan untuk sesuatu yang berguna seperti jualan ikan." ujar saya sambil geleng-geleng kepala.

Dia berkarakter ekstrovert dengan pergaulan super luas hampir tanpa rem. Berdomisili di lingkungan nelayan dan sekarang membangun bisnis sampingan, jual beli ikan dan distributor suatu makanan.

Berbeda dengan takdir, nasib adalah konsekuensi dari pilihan sadar manusia baik di dunia maupun akhirat. 

Contoh berpacaran. Ini sebuah pilihan dari jenis pedekate lain yaitu taaruf. Pacaran bisa berupa kata mesra, pegangan tangan, berciuman, berpelukan dan bahkan pada banyak kasus "perkawinan".

Taaruf merupakan pilihan pedekate sesuai hukum syara' untuk melakukan pernikahan. 

Namun tak semua berpacaran dan taaruf berujung pada beristeri. Bisa saja batal di tengah jalan.

Suatu hari saya bertanya kepada Jeng Gosip, "kenapa banyak orang merahasiakan rencana pernikahan?"

"Karena akan membuat malu jika gagal menikah," jawabnya. Perawat lain duduk mendengarkan di ruangan bangsal.

"Biasanya kandas karena apa?"

"Marah-marahan"

Saat ini saya amati, kata kawin bermakna umum, bisa kawin seperti hewan yang dinamakan dalam dunia manusia sebagai perzinahan atau MBA (married by accident).

Sedangkan nikah bermakna khusus yaitu kawin sesuai nilai-nilai agama (Islam) baik caranya dengan berpacaran maupun taaruf. 

Berpacaran biasa terjadi dalam masyarakat demokrasi liberal maupun kaum adat yang belum tersentuh agama (Islam).

Penilaian terhadap nasib baik dan buruk juga memiliki beberapa jenis seperti materi, keturunan, profesi dan kedudukan.

Orang kaya, bangsawan, pekerja ahli dan pejabat dianggap kebanyakan masyarakat sebagai orang bernasib baik.

Orang miskin, rakyat jelata, pekerja kasar dan karyawan sebagai bernasib buruk.

Namun tulisan ini memaknai orang kaya & miskin, bangsawan & rakyat jelata, pekerja ahli & kasar dan pejabat & karyawan yang berbuat sholeh sebagai orang-orang yang bernasib baik.

Sedangkan kaya & miskin, bangsawan & rakyat jelata, pekerja ahli & kasar dan pejabat & karyawan yang berbuat "salah" karena melanggar hukum syariah sebagai orang-orang yang bernasib buruk.

Sabtu, 27 Juni 2020

Politik 3

Diskusi malam bersama seorang andalanG, kepala suatu bangunan. Masalah klasik buat orang kepercayaan adalah besarnya tekanan baik dari atasan maupun bawahan. 

Seni mengatur dan mengarahkan kekuatan arus desakan keduanya sebagai kunci jawaban. 

"Berbeda dengan dahulu, sekarang saya banyak bercermin pada diri melalui contoh teladan," ungkapnya. 

"Rahasia utama keberhasilan adalah hidup disiplin," lanjutnya mengutip pernyataan seorang pejabat kunci yang dekat dengannya. 

Dia pandai bergaul, merangkai kata dan mengambil hati hingga disukai banyak orang. Hati terpukau merupakan kesan pertama dalam setiap perbincangan.

Membina hubungan baik dengan berbagai kalangan tersebut akan menimbulkan perasaan berutang budi yang saling menguntungkan. 

Dia berupaya menyelesaikan tugasnya dengan gaya khas. Komunikasi intens, bekerjasama dan pendelegasian wewenang kepada orang yang tepat merupakan 3 karakter kepemimpinan yang dia miliki.

Tantangan berikutnya adalah bagaimana merubah kebiasaan buruk di alam sekitar yang sudah mengakar dan membudaya.

"Mendisiplinkan orang lain tergantung target harapan minimal. Mantan kapus saya yang sekarang pejabat camat di Kabupaten KS, hanya mematok 6,5 kepada bawahannya. Dia lebih santai dan bijak melihat perubahan dinamika di lapangan."

Selain target, mencari alasan paling kuat untuk mendisiplinkan orang lain menjadi tantangan tersendiri. 

Dia menceritakan bagaimana cara seorang pejabat merubah keadaan dengan kombinasi pemberian reward dan punishment.

"Beliau berlomba datang lebih awal ke kantor. Pegawai yang datang lebih awal dari dirinya diberikan uang ratusan ribu rupiah. Pegawai yang terlambat datang dari jam kerja akan disuruh pulang," jelasnya.

Selain apresiasi materi, memberikan pujian kepada bawahan acapkali mampu membangkitkan semangat kerja.

Baru saja saya makan siang bersama seorang pejabat beserta isteri.

"Masakannya enak," sanjung sang isteri kepada isteri pejabat bawahan. Penghargaan penerimaan tamu dan perjamuan makan siang lebih penting daripada menilai serius rasa makanan.

Begitulah seni memimpin untuk mempengaruhi orang lain. Tak ada yang salah. Selera masakan setiap orang berbeda di lathi.

Selain materi dan kata, motif ketakwaan nilainya paling tinggi. Kesadaran bekerja berdasarkan pemahaman bahwa itu semua ibadah yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

Motif ketakwaan ini timbul dari diri sendiri. Pancingan materi, buaian dan pedisnya perkataan orang lain merupakan faktor kedua.

Dingdong 5

Beberapa minggu terakhir, saya berpindah ke lain hati, warung makan sebelah. Letaknya di ujung jalur dua menuju rumah sakit. 

Dahulu, tak pernah terbayangkan akan mampir meskipun hampir tiap hari melewatinya pulang pergi. Pelanggannya pelan-pelan bertambah banyak. 

Mampu mempertahankan cita rasa masakan hingga enak di lathi, menjaga kebersihan lantai, meja & perkakas makanan, dan serius mencegah lalat jahat yang beterbangan. 

Belakangan punya nilai tambah dengan memberikan wifi gratis kepada para pengunjung. Ini akan meningkatkan tensi kompetisi positif di pulau eksotis yang tak seberapa besar. 

"Jumat nanti akan ada yang datang ke situ meninjau lokasi. Rencana buka warung makan," info Bunga Sakura dari balik telepon di suatu malam. 

"What? Di pulau ini sudah banyak warung makan berdiri". Pulau kecil dengan jumlah dan pertambahan penduduk yang relatif sedikit.

"Biarkan saja, nanti akan kita lihat bagaimana persaingan rasa kuliner di sana," jawabnya optimis.

Pengalaman manajemen, spesialisasi produk dan membangun trust adalah tiga tantangan besar buat sang pendatang baru.

Rabu, 24 Juni 2020

Tulus 2

Hampir memasuki waktu subuh, datanglah beberapa polisi bersama seorang pasien di UGD. Berbaju kaos merah bertuliskan PSI. Dia baru saja minum obat nyamuk karena stres keadaan rumah tangga. 

"Kenapa dikawal polisi?" 

"Dia sementara ditahan karena kasus KDRT sehingga masih berada dalam tanggung jawab kami," jawab reserse berambut gondrong. 

Nakes berkewajiban merawat dan mengobati penyakit fisik sementara pak polisi mengatasi penyakit sosial masyarakat. 

"Tugas bapak lebih berat," kata saya terharu.

"Kami berpikir seperti seorang kriminal. Apa yang mungkin mereka lakukan, harus lebih dahulu kami perhitungkan dalam pencegahan, penyelidikan dan penyidikan" 

Saya teringat kasus kopi sianida beberapa tahun lalu. Dalam ruang persidangan, tersangka, JKW tetap menolak dianggap sebagai pelaku kejahatan.

Meskipun melakukan pembelaan sambil menangis, jaksa penuntut mengklaim tangisan itu tidak tulus. "Cairan hidung tidak sampai keluar," katanya.

Di rumah sakit, nakes seringkali melihat orang banyak menangisi kepergian keluarga atau tetangganya yang meninggal. Saya penasaran dengan mereka sehingga bertanya kepada pak polisi yang duduk berhadapan.

"Bagaimana cara membedakan tangisan tulus dengan tidak?" 

"Itu susah dijawab tapi pada anak, seringkali orang tua mengalihkan perhatiannya supaya berhenti menangis dengan berbagai cara," jawabnya.

Beberapa hari kemudian, ada kasus pasien meninggal. Banyak yang menangis. Ketika pasien dibawa keluar UGD, sebagian terlihat masih menangis tersedu-sedu sementara ada yang tiba-tiba berhenti menangis.

"Mungkin tangisan ibu itu tidak tulus," kata saya kepada perawat yang duduk disebelah.

Tangisan tulus juga bisa kita rasakan dari sebuah drama korea berjudul "49 Days".

Mrs. Corona 11

Setelah konsultasi suatu kasus kepada seorang residen ilmu saraf, saya bertanya kepadanya terkait perkembangan terakhir Mrs. Corona di Kota M. 

Pertanyaan serupa banyak diajukan teman-teman di Kab KK. Karena bukan klinisi di RS disana, saya tak tahu jawaban pastinya. Hanya bermodalkan beberapa berita online yang beredar luas. 

"Sekarang disini peringkat ke-3 kasus terbanyak di Negeri I setelah J dan JT," jelasnya dari balik telepon. Meskipun usianya lebih yunior namun ilmu sarafnya jauh lebih senior. 

"Naik 1 tingkat?" 

"Kasus Covid-19 meningkat sehingga ruangan isolasi full. Pasien baru ada dibatasi dan harus antri. Pasien penyakit infeksi lain dipindahkan ke ruangan lain dan kasus baru dipending rawat inap. Nakes pakai sistem on-off, masuk dan libur beberapa hari demi mengurangi risiko paparan. Bahkan di sebuah RS pendidikan, pernah UGD tutup tapi sekarang sadengar buka kembali. Kami sudah kebal mental tapi tidak kebal fisik". 

Dia low profile dan cerdas. Jawabannya sistematis, mudah dipahami dan tak bertele-tele.

"Di tengah New Normal, masyarakat sepertinya mulai tidak waspada." Saya sempat menegur seseorang beberapa hari lalu karena mulai berani keluar rumah hanya untuk jalan sore disekitar stadion olahraga. Kegiatan yang tidak terlalu penting untuk saat ini.

"Sikap seperti itu tidak benar, harus tetap waspada," tutupnya.

Seteru 7

"Syarat-syarat perjanjian dengan Negeri C memang lebih jahat. Pekerja dan alat-alat produksi didatangkan dari sana. Pekerja kasar sebenarnya bisa diambil dari tenaga lokal. Pekerja terampil dapat dididik di negeri mereka lalu dikembalikan lagi ke negeri asal seperti model kerjasama dengan Negeri Jepang. Tenaga ahli dari negeri asing boleh dikontrak dalam jangka waktu tertentu selama belum tersedia di dalam negeri. Tenaga ahli tersebut bisa dikuliahkan ke luar negeri." 

"Saat balik, pengalaman mereka sangat bermanfaat," komen perawat 1. 

"Hanya saja, keterampilan dan keahlian akan sia-sia jika tak ditopang kebijakan yang baik. Siapa yang menyediakan alat produksi ? Lihatlah bagaimana nasib pesawat habibie !"

Kebijakan yang baik juga mesti dikendalikan oleh ideologi baik yang berasal dari Sang Pencipta agar aturan itu tidak panas-panas tahi ayam.

Seteru 6

Terjadi perbincangan hangat mengenai demonstrasi mahasiswa baru-baru ini di Kota K menolak kedatangan tenaga kerja asing pertambangan. 

"Demonstran terkecoh, TKA tetap lolos pakai jalur lain," kata perawat 1. 

"Disaat kita sibuk menghadapi Corona, tambang tetap beroperasi, entah penderita yang tak tercatat disana berapa jumlahnya," ujar perawat 2. 

"Ini foto-foto pekerja di lokasi tambang," perawat 3 memperlihatkan hp kentangnya. 

"Kok banyak pekerja wanita?" 

"Mereka pekerja keras dan fokus kerja," perawat 4 sedikit menjelaskan.

"Info orang dalam, kaum PSK impor dari Negeri C konon didatangkan pula," tambah perawat 1. 

"Ada kawin kontrak dengan wanita lokal, otomatis cerai ketika pekerja laki-laki balik ke C," jelas perawat 4. 

"What?"

"Jorok. Hanya pakai tisue tiap selesai BAB," cetus perawat 3. 

"Itu biasa di luar negeri mirip di Jepang" pikiran melayang pada pengalaman memakai WC canggih ala Negeri Sakura.

Selain impor tenaga kerja dan alat produksi, masalah utamanya adalah status kepemilikan. Aturan kapitalisme, siapa yang memiliki modal minimal 51% maka dialah pemilik usaha.

"Negara pemilik modal besar akan selalu diuntungkan."

"Di suatu pertambangan, ada aturan 80% harus dimiliki pengusaha lokal dan 20% pengusaha asing tapi sekarang sepertinya terbalik," komentar perawat 4.

Tulus 1

Beberapa perawat bangsal duduk berhadapan di meja persegi empat, termasuk Jeng Gosip. Hampir 3 bulan purnama, saya tak bersua dengannya. Update informasi, menjadi kebutuhan hidup. 

Satu gosip bermutu yang menarik perhatian saya adalah tentang ketulusan. 

"Bagaimana Anda membedakan orang tulus dengan tidak?" saya tahu, dia pandai menyimak dan menganalisa fakta. 

"Tangisan tulus dan tidak, saya sudah paham tapi dalam kondisi normal, bagaimana cara membedakan keduanya?" saya mengulangi pertanyaan. 

Setelah berpikir cepat, dia berkata, "Itu butuh waktu yang cukup lama dengan mengikuti karakter seseorang, dia tulus ataukah tidak. Ketika dia menyatakan suatu pendapat, perhatikanlah mata, raut wajah dan bahasa tubuhnya. Kadang-kadang lontaran pernyataan bermakna sebaliknya. Ini seringkali mengecoh orang yang polos."

Sabtu, 20 Juni 2020

Miras 1

Kedua telinga mengalami nyeri pasca peristiwa penganiayaan oleh seniornya sendiri tadi malam. 

"Dia mabuk, mengejar lalu memukul. Saya tak mampu melawan" jelas pemuda itu. 

Disisi, duduk perawat UGD yang punya saudara kandung kerja di Negeri Sakura.

"Aneh, pemabuk di Jepang konon tak sampai memukul. Disini kenapa beda ya?" 

Hening tak ada suara.

"Sebenarnya saya tak biasa miras tapi karena ajakan senior terpaksa ikut-ikutan meski tak sampai mabuk," lanjut pemuda berambut cepak itu. 

Ada anggapan di kalangan aparat negara bahwa tak mengapa minum miras walau mabuk asalkan dia tak memukul. Hingga tak mau mengambil tindakan pencegahan.

Suasana hidup yang tak Islami dan diamnya para alim ulama' yang diibaratkan seperti setan yang membisu, diantara dua penyebab utamanya. 

"Di Jepang wajar banyak warganya minum miras karena disana memiliki musim dingin. Minuman itu berguna untuk menghangatkan tubuh," kata perawat UGD. 

"Bagaimana dengan muallaf-muallaf Jepang yang tak lagi minum miras ? Badan mereka oke, sehat-sehat saja. Sakira itu karena faktor pemahaman, aturan dan kebiasaan saja." 

Saat berkunjung ke sana, dalam ruangan dormitory kampus, AC ruangan memiliki 2 tombol untuk musim panas dan dingin.

Ketika musim dingin datang menjelang, AC disetel mengeluarkan udara panas. Begitu pula sebaliknya. 

"Kebiasaan mereka mandi malam pakai air hangat sepulang kerja atau kuliah sehingga tak perlu lagi mandi pagi," kata Bunga Sakura di suatu waktu.

Tak berapa lama kemudian, saya berkata kepadanya, "Ini resep obat antinyeri dan antiradang. Trauma hanya menyebabkan peradangan tanpa menimbulkan perlukaaan." 

"Terima kasih, dok," ucapnya sambil berlalu menuju ruang apotik.

Jumat, 19 Juni 2020

Moneter 2

Hari ini, resmi beli emas batangan offline, bayar kontan. Emas salah satu dari 6 jenis benda yang pembayarannya harus tunai. 

"Jika akumulasi 2 gr maka bisa saya tukarkan dengan 2 gr emas antam," jelas Bunga Kemuning. 

Pertukaran antar emas juga harus senilai, 2 gr dengan 2 gr, 24 karat dengan 24 karat tanpa ada tambahan uang. Setiap tambahan disebut riba.

"Ini seperti beli tanah. Nilai jualnya akan slalu bertambah tiap tahun," tambahnya. 

"Bagaimana jika hilang saat disimpan di rumah?" tanya perawat poli. 

"Itu risiko pembeli. Bisa dicegah pakai brankas," jawabnya. 

Emas salah satu cara mengamankan nilai tukar uang. Biasanya akan terasa setelah 4 tahun berlalu. Lebih baik daripada menyimpan uang di bank. 

Sisihkanlah minimal 10% pendapatan kotor lalu investasikan 10%nya dalam sektor riil melalui akad dan syarat-syarat yang syar'i.

Emas salah satu bagian kecil dari sektor moneter sistem ekonomi Islam. Sistem ini tak bisa berdiri sendiri jika mau ideal. Harus ditopang oleh sistem politik, keamanan dan hukum termasuk sanksi. 

Sehingga menyimpan mandiri uang di rumah akan terasa aman. Pelaku kejahatan akan berpikir beribu-ribu kali jika masih mau ngotot mencuri dan merampok harta simpanan.

Marbot 1

Nyimak masa lalu marbot bagaimana ceritanya sampai ke pulau ini. 

"Saya berasal dari J di Selatan. Sejak SMP sampai selesai kuliah diploma 2, narik becak di Kota M. Saat magang kerja, hampir dibaptis dengan janji akan dijadikan guru PNS. Nekat berdua melarikan diri adu nasib ke Kota T di Kalimantan. Kerja 4 tahun sebagai kuli pabrik es. Saya yang memaksa dan membayarkan sisa biaya perjalanan teman sopir pete-pete. Dia sekarang pejabat kepala dinas kementerian agama disana. Balik ke Kota M, kerja sebagai karyawan jamu dan dipercaya meluaskan usaha di Tenggara. Jualan ke pelosok daerah hingga pulau-pulau. Memundurkan diri lalu bisnis mandiri dengan berdagang obat keliling, jualan sepatu hingga buka warung kecil-kecilan sampai sekarang. Sayalah yang pertama buka usaha minyak kelapa curah. Sangat untung lalu bermunculan banyak saingan sejak menjadi kabupaten baru. Bank konvensional banyak memberikan kredit pinjaman berbunga kepada usaha kecil. Jika saatnya lunas, saya tak akan mengambilnya lagi karena bunganya 11 juta lebih hanya dalam 2 tahun."

Sistem ekonomi kapitalisme memiliki pandangan bahwa masalah ekonomi berada pada sektor produksi sehingga produksi barang dan jasa digenjot besar-besaran.

Salah satunya dengan menyalurkan berbagai kredit pinjaman berbunga termasuk kepada usaha kecil dan rumah tangga.

Karena tak terikat dengan aturan Islam, wajar pada berbagai akad dan syarat-syarat pinjaman banyak ditemukan persoalan, ketimpangan dan ketidakadilan.

Pengusaha mesti bayar cicilan utang plus bunganya setiap bulan tak peduli usaha mengalami kerugian ataukah keuntungan.

Kerugian karena turunnya daya beli masyarakat apalagi hantaman kemarahan Mrs. Corona membuat pantat pengusaha makin kepanasan. Bagaimana cara membayarnya hingga datanglah kartu terakhir, New Normal.

Gubuk Derita 3

Kasus baru, seorang ibu melaporkan ke polisi anak kandungnya yang bandel, korban dan pelaku prostitusi dibawah umur (<19 th). 

"Dia anggota Geng B," kata perawat I. 

"Geng itu terdiri dari belasan wanita penjual diri. Sudah lama eksis disini. Sebelum adanya hotel, mereka sering mendapat panggilan ke Kota K," kata perawat II. 

Selain perilaku yang menyimpang, 60% penyebab prostitusi, karena tekanan ekonomi, simpulan sebuah penelitian mahasiswa Universitas H. 

Jasa dalam sistem ekonomi kapitalisme tak mengenal halal haram. Urusan esek-esek menjadi barang industri komersial yang dianggap ecek-ecek. 

Membuat lelaki hidung belang lompat kegirangan. Sementara sumber pemasukan pajak berasal dari sana. 

Jadilah wanita kupu-kupu malam bagaikan WC umum, pria berak bergantian, bayar lalu pergi meninggalkan kotoran sambil merokok. 

Bekasnya boleh hilang tapi catatannya akan abadi. Bila tak dibersihkan maka bau busuknya akan meluas, terhirup oleh banyak orang. Sumber penyakit banyak berasal dari sana.

Minggu, 14 Juni 2020

Bencong 1

"Lolos! Seandainya tahu, saya tak beri dia SKBS sampai kelakuan bencongnya dia hilangkan," assertive anger spontan saya ucapkan dengan nada sedikit bercanda kepada perawat poli. 

"Dokter tak mengenalnya?" 

"Ya karena dia pakai masker. Model jalannya aneh mirip perempuan. Sepertinya orang itu pernah saya jumpai. Dulu magang di RS ini." Puluhan menit baru teringat setelah tubuh fisiknya meninggalkan RS.

"Panggilannya Ajeng" 

"Nanti, kamu jika bertemu dengannya, sapa saja sesuai nama lahirnya, S," ujarq kepada temannya, calon mahasiswa, di depan meja pemeriksaan yang bertiraikan plastik transparan. 

"Tapi dia senang dipanggil Ajeng." 

"Itulah problemnya, meskipun itu bermasalah, jika orang disekelilingnya tak suka maka dia akan berpikir ulang. Sebaliknya bila toleran maka bencongnya akan menjadi-jadi." 

Ingatlah selalu rumus perubahan : meningkatkan ketakwaan individu, masyarakat (tokoh masyarakat) dan negara (aparat negara, baik sipil maupun militer).

Jumat, 12 Juni 2020

Pendidikan 1

Ada sedikit konflik kepentingan antara mahasiswa tingkat akhir dengan KPS di suatu universitas karena adanya aturan yang ditetapkan secara sepihak berlaku surut ke belakang. 

Mahasiswa tersebut merasa dirugikan karena berefek akan memperpanjang masa kuliah. Itu berdampak pada pengorbanan lebih lama, biaya hidup dan pendidikan ditengah ancaman krisis ekonomi di masa pandemi covid 19. Solusi praktisnya adalah memperpanjang beasiswa setahun jika diterima.

Ada syarat ujian tesis atau disertasi dari pedoman akademik yang diadopsi oleh sistem pendidikan perguruan tinggi tentang publikasi jurnal internasional bereputasi. Syarat ini menentukan wisuda atau tidaknya mahasiswa.

Selain jurnal internasional, bisa juga melalui jurnal nasional terakreditasi baiknsinta 1-6.

Penulis jurnal ada yang gratisan sedangkan pembacanya yang bayar. Sebagian lagi penulis jurnal membayar ke pihak publisher sementara pembacanya gratis. 

Pilihan akan ditentukan oleh mahasiswa dibawah arahan dosen pembimbing sebagai penulis jurnal.

Namun untuk publisher jenis pertama dimana penulis jurnal free proses waktunya lama bisa memakan waktu sampai 1 tahun.

Publisher jenis kedua banyak menjadi pilihan mahasiswa S2 dan S3 karena lebih cepat publikasinya meskipun mengorbankan biaya jutaan bahkan belasan juta.

Publikasi jurnal itu menjadi hak paten buat penulisnya yaitu milik bersama antara dosen pembimbing dan mahasiswa bimbingannya. 

Selain paten publikasi, jenis paten lainnya adalah paten prototype dan paten produk. 

Saya pernah membaca, dalam sistem pendidikan Islam, semua biaya pendidikan (dan turunannya) akan ditanggung negara termasuk biaya hidup.

Hak paten tak dikenal dalam Islam. Semua pihak bebas mengembangkan hasil penelitian termasuk jurnal ilmiah, prototype dan produk penelitian. Mirip dengan software komputer & aplikasi android yang free.

Contoh negara yang mengabaikan hak paten saat ini adalah Tiongkok. Bahkan saya dengar, banyak pabrik dari perusahaan negara maju yang mengadopsi kewajiban hak paten, ada disana.


Kamis, 11 Juni 2020

Dingdong 4

"Sejak musim corona, pendapatan warung sangat menurun. Dilain sisi, saya juga butuh uang 10 juta per bulan untuk bayar cicilan investasi tanah," curhat seorang Pemetik Harpa di depan jalan masuk masjid raya pasca sholat Jum'at. 

Syukurnya, cicilan itu syar'i sehingga risiko buruk sebagaimana dialami cicilan konvensional, tidak terjadi. 

"Warung lain sama?" 

"Mungkin" 

"Ketika banyak saingan maka yang dituntut adalah memperbaiki kualitas seperti mengatasi banyaknya lalat yang berisiko diare. Kenapa tidak cari di youtube cara mengusirnya?" 

Saya diam-diam membandingkan usaha warung makannya dengan rumah makan milik mantan pengusaha Ding Dong.

"Sudah dicoba beberapa cara tapi tak berhasil." 

"Kenapa warung lain lalat kurang sedangkan disini banyak?" 

Warung miliknya terletak hanya beberapa meter dari masjid di jalan utama, lokasi yang teramat strategis.

"Musiman. Lalat akan bertebaran luas terutama pada musim buah. Sekarang musim tlah berganti," kilahnya dari balik masker kain berwarna hijau.

Menu amat bervariasi, nikmat di lathi, relatif lebih murah dengan teknik penyajian prasmanan, merupakan beberapa kelebihan warung miliknya.

Pipinya tembem hingga wajah terlihat lebih bulat bagaikan rembulan. Perutnya juga semakin buncit seperti ibu hamil tua. Itu terjadi sejak doi beralih usaha dari bisnis tailor ke bisnis kuliner. 

"Tubuh chef biasanya begitu," ungkapku dengan senyuman tipis di suatu waktu.

Rabu, 10 Juni 2020

Dingdong 3

Makan pertama pasca musafir di warung depan Dermaga Cinta dengan pengelola baru. Ini cabang pertama dari warung utama langganan dekat masjid. 

Pak haji tepat memilih dan bekerjasama dengan mantan pengusaha Ding Dong yang beralih profesi sebagai pengusaha kuliner. 

Berkarakter penolong, senang melihat orang lain yang dibantunya bisa sukses, cepat belajar pada suasana baru, jujur dan amanah. 

"Saya banyak belajar meracik bahan makanan dari youtube," ujarnya suatu malam. 

Rasa enak di lathi dan mempertahankan cita rasa, syarat utama memulai bisnis makanan. 

Berikanlah nilai tambah dengan menjaga kebersihan dan meningkatkan kualitas masakan. 

Percepat faktor kali dengan membuka cabang baru. Perlebar nilai bagi dengan berbagi pengalaman dan rezeki.

Selasa, 09 Juni 2020

Moneter 1

Barusan subcribe channel youtube Pak Dahlan Iskan. Sebaran tulisan, tutur kata dan analisanya mengindikasikan dia bukanlah orang biasa. Wartawan senior yang punya pengalamam dan jaringan super luas di berbagai negara. 

Seorang pemikir tua dan tokoh pintar yang jujur memaparkan fakta dan tirai apa dibaliknya. Misalnya pertanyaan 2 pilihan, cetak uang ataukah berutang ? 

"Saya tidak memilih keduanya atau memilih keduanya dalam skala kecil. Lebih baik hidup menderita dan bekerja keras sehingga jika mencetak uang atau berutang hanya butuh sedikit. Cetak uang akan berisiko inflasi," jawabnya. 

Andaikan saja beliau atau orang-orang seperti dia memahami solusi Ideologi Islam terkait sistem moneter maka akan terjawab "cetak uang logam emas dan perak tanpa berutang." 

Negara Israel yang mayoritas yahudi dan zionis tahu hal ini sampai berani memulainya. Baru-baru ini Bank Sentral Israel mengeluarkan mata uang new shekkel terbuat dari emas. 

Nilai nominal 10 shekkel setara dengan 4 dinar emas atau 16,96 gram emas 22 karat. 

Kapankah negeri-negeri Islam atau negeri lainnya menyatukan kembali dan bertransaksi dengan mata uang dinar dan dirham yang terbukti anti inflasi ?

Senin, 08 Juni 2020

Mrs. Corona 10

Di perjalanan yang amat melelahkan, telepon seorang pemetik harpa masuk, menunjuk saya sebagai pemusik utama dalam sebuah konser online 2 hari lagi. 

Sangat berharap bukan saya pelakunya. Telpon berdering kembali saat tiba di Kota K. "Waktu mepet, tak ada pengganti," tulisnya.

Hanya satu tujuan malam itu, baring istirahat di tempat tidur sebagai musafir dua hari dua malam. Putar otak bagaimana cara menyukseskan perhelatan yang tersisa satu malam.

Minta tolong Bunga Sakura, copy paste teks sebuah lagu berjudul "Syariah Memelihara Akal, Nyawa dan Harta". Saya hanya menggubahnya sedikit. 

Di hari H, menurut komposer lagu, teramat banyak pertanyaan tertulis dari para pemetik harpa. Inilah pengalaman pertama memetik harpa secara online. Iramanya melenting syahdu.

Karena persoalan waktu, hanya 6 petikan nada yang bisa berdenting, seputar kebijakan New Normal yang terkesan tergesa-gesa dan lebih mementingkan oligarki kekuasaan. 

Saya salut malam ini di Kabupaten KK dimana kasus covid 19 nol persen tapi pemeriksaan di Dermaga Cinta lebih ketat. Petugas kesehatan mengenakan pakaian APD lengkap sesuai standar. Begitulah seharusnya, Ning Nong !

Pembanding 5

Dua hari dua malam lama perjalanan darat dan laut antar 2 propinsi. Melalui jalan sempit, terjal dan berliku. Macet 12 jam dalam kawasan pegunungan di waktu malam yang sepi, dibawah kucuran air hujan di hutan misteri. 

Truck bermuatan barang melebihi kapasitas, badan hampir terjungkal dan lehernya patah menahan beban di tikungan tajam dengan kemiringan jalan hampir 30 derajat. Menutup rapat jalan hingga tak bisa dilalui mobil, truck, bus dan mobil tanker.

Kualitas jalan miris dan kenyamanan bus bikin menangis. Fasilitas umum jauh tertinggal jika dibandingkan dengan Negara Sakura dan Negara Ginseng. 

Beberapa waktu lalu, masih dalam suasana lebaran, saya bertanya kepada seorang mahasiswa S3 Ilmu Kimia yang pernah belasan hari tinggal di ibukota kedua negara itu. 

"Dari angka 1-10, Anda beri nilai berapa Tokyo?" 
"9,5" 
"Seoul?" 
"Sama 9,5" 
"+62?" 
"Hanya 4". Anjay !

Seteru 5

Terjadilah diskusi singkat dengan seorang awak kapal ferry tentang kasus tambang di Maluku Utara. BTW, anak pertamanya akan lahir bulan ini. 

"Tambang emas disana salah satu yang terbesar, perusahaan Negara C penguasanya," ungkapnya sambil berbaring di kursi barisan pertama ruangan VIP. 

"Aturan main kapitalisme, cukup memiliki saham 51% maka PT itulah dianggap sebagai pemilik. Maka negara yang punya modal banyak paling diuntungkan meskipun kekayaan alam itu berada di negara lain. Saya baru baca, emas PT. Antam berasal dari luar negeri. Beleng-belengnya kita, biji emas dibeli murah keluar lalu emas batangan hasil pengayaannya, dibeli lagi dengan harga mahal oleh negara pemilik." 

Beginilah nasib negara demokrasi tipe terjajah. Mestinya, tambang itu milik bersama rakyat dan dikelola negara melalui BUMN atau BUMD. Hasilnya dikembalikan utuh kepada pemiliknya, yaitu rakyat.