Kamis, 06 Februari 2020

Surat Kematian 6

"Cerebellum bagian ilmu saraf ya?" 

"Ya" 

"Benarkah tanda pasti kematian karena tak berfungsinya organ itu?" 

"Bukan otak kecil melainkan batang otak" 

"Maaf, maksud saya batang otak." 

Entahlah bagaimana lidah salah ucap saat itu. Informasi terkait tanda pasti kematian yaitu tak berfungsinya lagi batang otak pertamakali dibaca dari buku Hukum Syariah dalam Masalah Kloning, Transplantasi Organ dan Masalah Lainnya karya Syaikh Abdul Qadim Zallum.

Penjelasan ulama diatas sejalan dengan kesimpulan para ilmuwan kedokteran termasuk teman seangkatan saya ini.

"Brainstem terdiri atas medulla oblongata, pons dan mesencephalon. Penyebab tak berfungsinya batang otak karena adanya gangguan perfusi jaringan batang otak akibat aliran darah dari jantung terhenti." 

"Betulkah tanda kematian bukan karena henti jantung?" 

"Ya karena orang masih bisa hidup dengan jantung buatan" 

"Adakah sekarang batang otak buatan?" 

"Belum ada" 

Diskusi singkat terjadi dalam gedung Baruga Pettarani pada Temu Alumni FKUH bersama dokter andalang spesialis saraf dengan keahlian khusus neurologi intervensi.

Doi menjelaskan ringkas bagaimana cara melakukan neurologi intervensi pada pembuluh darah. Suatu ilmu baru yang saya dengar dan masih langka di negeri I.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar