Rabu, 01 Januari 2020

Surat Kematian 1

Dia wafat 3 hari lalu dengan meninggalkan selembar Surat Kematian. Tabrakan pemotor ugal-ugalan dan tukang mabuk tlah merenggut nyawanya yang amat berharga. 

"Ajal benar di Tangan Tuhan tapi beberapa risiko kecelakaan bisa dicegah dan dikurangi, " terang Si Jablay dengan nada sedih. 

"Momen akhir tahun akan slalu begini, kecelakaan lalu lintas trendnya meningkat. Selama kebiasaan buruk saat mengendarai terbiarkan".

"Apalagi banyak pesta joget-jogetan, " tambah rekan kerja korban. 

"Kebiasaan disini, pesta itu identik dengan pesta miras, " ketus ayah korban. "Saya biasa melihat balap-balapan dan atraksi motor yang tidak safety". 

"Kita semua calon korban seperti kambing yang menunggu waktu secara acak untuk dikorbankan, " protes Si Jablay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar