"Ajal benar di Tangan Tuhan tapi beberapa risiko kecelakaan bisa dicegah dan dikurangi, " terang Si Jablay dengan nada sedih.
"Momen akhir tahun akan slalu begini, kecelakaan lalu lintas trendnya meningkat. Selama kebiasaan buruk saat mengendarai terbiarkan".
"Apalagi banyak pesta joget-jogetan, " tambah rekan kerja korban.
"Kebiasaan disini, pesta itu identik dengan pesta miras, " ketus ayah korban. "Saya biasa melihat balap-balapan dan atraksi motor yang tidak safety".
"Kita semua calon korban seperti kambing yang menunggu waktu secara acak untuk dikorbankan, " protes Si Jablay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar