Jumat, 06 Maret 2020

Politik 2

Dia membeberkan solusi-solusi kerja yang ideal di ruangan bangsal rumah sakit. 

"Saya dengar, ada rencana maju sebagai kepala desa?" 

"Ya, di tahun 2023," bibirnya tersenyum. 

"Punya modal? Di Kota M, butuh 500 jt lho!" Ini menurut seorang lurah yang saya temui di restoran masakan Jepang Mall P Kota M. Di desanya, punya jatah sekitar 1,7 M dana desa per tahun.

"Disini modal hati nurani sudah bisa terpilih sebagaimana kepala desa saya sekarang. Om saya itu juga dahulu tak punya modal, saya termasuk tim suksesnya yang paling aktif" 

"Berarti nanti berhadapan dengan om sendiri?" 

"Ya. Saya kecewa. Setelah terpilih, dia lupa diri, mendadak melihat uang banyak." 

"Sakira itu fenomena umum dalam demokrasi." Biasa terjadi hubungan keluarga menjadi renggang pasca pemilihan demokratis.

"Dia punya kasus, saya sendirilah yang melaporkannya kepada pihak berwajib setelah mengabaikan berbagai saran namun tidak diusut sampai sekarang," wajahnya tegang. 

Setelah pergi menjauh, saya bertanya kepada Jeng Gosip yang dari tadi duduk di sebelah depan. Tampak kedua kupingnya membesar, tanda antenanya slalu on.

"Dia serius calon kepala desa?" 

"Tidak, dia hanya bergurau. Omnya kurang bagi-baginya dan banyak yang cemburu setelah beli motor" jawab Jeng Gosip.

"Motor?"

"Ya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar