Rabu, 04 Maret 2020

Banjir 1

Kamar jaga yang kemasukan air itu, saya tinggalkan menjauh. Ketika asyik update status, eh busyet, tiba-tiba saja kedua kaki menginjak sesuatu yang dingin. 

Beruntung sebelumnya, beberapa perkakas penunjang kehidupan tlah diungsikan ke atas ranjang. Amat disayangkan, terlupalah sajadah disudut ruangan yang tak terlihat. Dia basah, guys. 

Posisi rumah sakit di tiga sisi bukit terjal menyulitkan spekulasi penyaluran air hujan. Perbukitan yang banyak memiliki mata air sehingga mudah mengalami banjir dan rawan tanah longsor. 

Rumah sakit bagaikan kolam penampungan air yang sulit dikendalikan. 

Suatu problematika persisten yang membuat kepala menjadi botak dan rambut cepat memutih jika memikirkannya sendirian. Perlu aksi penyelamatan strategis dari para stakeholder.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar