Rabu, 04 Maret 2020

Mrs. Corona 1

Hanya beberapa jam pasca diskusi dengan direktur RS tentang kasus epidemi corona, pemerintah secara resmi mengumumkan 2 orang warga Negeri I positif. 

"Kenapa mesti takut mati? Ajal sudah ditentukan Tuhan," kata Dirut RS. 

Ungkapan serupa ditulis seorang teman WAG, spesialis THT. Juga dikemukakan seorang perawat andalang di ruangan bangsal. 

"Terus terang, saya agak was-was," masker 2 lapis, saya benahi letaknya. 

Maybe karena aktif mengikuti perkembangan penyebaran virus corona terutama di Negeri C dari 2 channel Youtube yang tak percaya lagi pernyataan resmi pemerintahan komunis C, sehingga membentuk pemikiran tentang risiko terburuk bagaimana nasib dunia di masa depan. 

Haruskah menyatakan shut down lalu melarikan diri ke tempat paling aman? 

"Sepertinya tidak!" kata hati agak ragu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar