Senin, 30 September 2019

Si Kakek P

Menunggu pesawat ANA (All Nippon Airways), di Lapak Delico Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta seruput coklat panas berhiaskan lukisan, seni kuliner bernilai 50 ribu perak. Di depan, bbrp org sepuh bercakap2 bahasa Jepang yg tak kumengerti. Hanya tahu itu bahasa Jepang karena mirip bahasa di film2 Jepang. Di sisi kiri, seorang kakek tua bincang2 dg wanita. "Mirip artis film P, " ucap Jeng Gosip. "Huss, jangan keras2! Mana mungkin ada disini" Tiba2 ada panggilan antrian, sy bergegas bangkit lalu terdengarlah, si kakek bicara berbahasa Indonesia. Sy kembali memperhatikannya secara seksama. "Ia, sangat mirip," kata hati. Tiba2 dia menatapku, cepat2 sy berpaling dari org "jahat" itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar