Selasa, 03 September 2019

Mengulur Waktu 1

Strategi mengulur waktu mulai membuahkan hasil. Berita samar-samar bahwa doi akan merit tak meragukan lagi. 

Bantahannya tentang klaim sepihak pacarnya kini menuju titik terang. Siang itu di kandang obgin, saat ane menulis status pasien. 

Doi berada disisi lain sambil terus "mengerjai". 

"Jangan main-main dengan kata-kata seperti itu," ucapqu memuja wajah serius. 

"Kapan kalian akan menikah?" 

"Doakan saja Dok" 

"Apa masalahnya?" 

"Dana" 

"Tak usahlah tinggi-tinggi" 

"Keinginan keluarga bahkan harus lebih tinggi daripada adik" 

"Dia sudah menikah?" 

"Ya. Dia mendahuluiq" 

"Ceritakanlah tentang dia duit duit lamarannya". 

"Bersediakah Dokter datang ke acara pelaminanq?" 

"Tergantung, jika saya berada di Kota M atau sedang tugas di Pulau W maka tak bisalah".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar