Senin, 13 Mei 2019

Hukum Tahlilan

Seseorang bertanya mll WA ane, "Tahlilan bid'ah atau bukan?
Kenapa ada yg melakukannya dan ada yg tdk?"

Ini jawaban ane : Bedakan antara tahlilan dg ta'ziyah. Bedakan juga antara tahlil dg tahlilan.

Ta'ziyah itu disunnahkan yaitu mengangkat kembali semangat keluarga yg ditinggalkan dan memperhatikan kebutuhan hidupnya terutama kebutuhan primer.

Juga selalu menyebut2 kebaikan dari mayit kpd org lain sehingga bisa menjadi sumber inspirasi buat pendengarnya melakukan hal yg sama. Jika ini terjadi maka akan menambah royalti pahala untuk mayit.

Tahlilan itu hasil ijtihad dari Sunan Kali Jaga. Ijtihad beliau berbeda dg pemahaman Sunan Giri. Ijtihad ini diperlukan pada saat itu untuk memuluskan pengaruh dakwah Islam masuk melalui kebiasaan warga setempat yaitu mengganti dan mengisi acara warga dg berbagai dzikir drpd diisi dg acara mabuk2an tanpa merubah hari peringatannya.

Jadi bukan persoalan bid'ah atau tdk bid'ah. Jg bukan persoalan salah dan benar. Melainkan hasil ijtihad yg boleh jadi ada pendapat yg lbh kuat dan pendapat lain lebih lemah.

Bukan tentang pendapat ini sunnah sedangkan pendapat lain bid'ah. Atau bukan ttg pendapat ini benar sedangkan pendapat lain salah.

Pendapat yg lbh kuat adalah melakukan ta'ziyah tanpa membid'ahkan atau menyalahkan acara tahlilan.

Adapun tahlil adalah kependekan dari laa ilaaha illallah. Kalimat yg sangat dianjurkan dibaca oleh org terdekat saat mayyit sedang mengalami sakratul maut. Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar